Kepak sayapmu indah. Â Siapa menyangka dirimu ulat lucu yang bermetamorsa. Â Kepompong yang berubah rupa menjadi kupu cantik.Â
Melintasi seribu hari bersamamu. Â Membiarkan jaringan tipis rasa tergantung di dahanku. Â Rapat, dan kita menamainya persahabatan. Â Hingga kemudian rindu datang menyelinap. Â Aku menyimpannya di antara bisikan angin dan kesendirian.
Dirimu menjelma, seperti rasa yang kini tumbuh di hatiku. Â Kepak indah sayapmu menggetarkanku. Â Membuat jantungku berdebar. Â Hingga aku kehabisan kata. Â Tidak untuk mengatakan rindu, apalagi cinta.
Jakarta, 30 Januari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!