Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Cinta dan Persahabatan

27 Oktober 2020   17:48 Diperbarui: 27 Oktober 2020   18:05 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita tentang dua sahabat, Lala dan Ranti sejak keduanya di bangku SMA.  Sebenarnya keduanya tidak pernah sekelas.  Tetapi kegiatan pecinta alam di sekolah mempersatukan keduanya.  Benar-benar mempersatukan ibarat saudara kandung.  Meski secara karakter bak bumi dan langit.  

Heheh...yah sudah pastilah, namanya juga beda keluarga.  Lagi pula di dunia ini memang dipenuhi berbagai karakter kok.  Sayangnya persahabatan itu harus berakhir saat di bangku kelas XI, Ranti pindah ke kota Jakarta mengikuti orangtuanya.

Seperti biasa memang, waktu tidak pernah menunggu.  Hari yang kemudian berlanjut tahun tanpa terasa membuat kehilangan itu seolah terlupa, hingga suatu siang.

"Selamat siang, bisa bicara dengan Ranti?" suara penelpon di seberang saat Ranti mengangkat telepon di sela kesibukkanya sore itu di rumah.

"Ehhmm...saya Ranti, maaf anda siapa?" sahut Ranti penuh keraguan.  Merasa seakan penelpon itu mengenal dirinya.

"Woi...gua Lala, Ran!  Aduh...gua udah curiga ini elu!  Suara lu tuh yah nggak berubah, tetap saja kayak bocah kecil! " teriak cewek di seberang nyerang berasa pasti banget dirinya mengingat siapa dia.

Kaget, tapi senang banget si Ranti, karena Lala sahabat SMA nya dulu entah dari mana mendapat nomornya, dan entah kenapa pula ingat padanya.

Singkat cerita semua kembali menjadi gokil, saat Lala dan Ranti memutuskan bertemu.  Hari-hari di masa SMA itu kembali terulang.  Segalanya tidak ada rahasia lagi, dibuka sampai ke jeroannya.

"Ran, gua kenalan sama cowok di Facebook.  Orangnya baik banget, dan gua rencana mau ketemuan dengan dia.  Ehhhmm...kali aja ini jodoh gua Ran.  Gile...masak sih gua gagal mulu dekat dengan cowok," cerita Lala semangat. 

Jujurnya Ranti nggak terlalu suka dengan kebaikan Lala yang ujungnya selalu berakhir dikecewakan.  Lagian ngapain juga sih kayak kebelet menikah.  Kalau belum jodoh, yah tunggu saja sampai saat yang tepat, pikir Ranti dalam hatinya.

Bak disambar gledek baru kenal beberapa bulan dengan yakin Lala menyampaikan kabar itu.  "Ran, Dika mau ngelamar gua.  Minggu depan mamanya datang nemuin mama gua.  Apa kata gua, kali ini pasti jodoh gua, Ran," semangatnya Lala menyampaikan kabar itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun