Efektivitas Edukasi Mengenai Pandemi Covid-19 melalui Media Sosial Instagram

Wabah Virus COVID – 19 atau yang lebih familiar disebut dengan COVID- 19 berpusat di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Cina, telah menyebar ke banyak negara lain termasuk Indonesia. COVID – 19 buka lagi merupakan masalah nasional, namun sudah menjadi masalah global. 

Penyebaran virus COVID – 19 dinilai sangat cepat dan dapat menyerang siapapun. Saat ini kasus COVID – 19 di Indonesia sudah terkonfirmasi sebanyak 692.838 kasus dengan pasien sembuh 563.920 serta meninggal sebanyak 20.589 jiwa (25/12/20).

Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yang telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Namun pada tahun 2020 ini, kuliah kerja nyata yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya karena dengan adanya pandemic COVID – 19 yang masih terus terjadi di dunia termasuk Indonesia. 

Maka dari itu, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata di tengah Pandemi sehingga program yang dilaksanakan dilakukan secara daring dan disesuaikan dengan kondisi COVID – 19 di Indonesia saat ini, salah satunya dengan program edukasi pencegahan COVID – 19 untuk di publikasikan ke media sosial. 

Hal ini menjadi salah satu langkah preventif yang dilakukan untuk berkontribusi sebagai edukasi masyarakat tentang COVID – 19 melalui media sosial yang di dalamnya dapat memberikan tindakan – tindakan untuk mencegah penularan COVID – 19 dan apa saja yang harus dilakukan oleh masyarakat di masa pandemic COVID – 19 ini. 

Sebuah survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada November 2020 menggambarkan saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 Juta orang dan sebanyak 31,3 (25,3%) orang mengakses internet untuk update informasi baik melalui berita maupun lainnya. Sumber : Databoks 2020

Saat ini, media sosial digital telah berubah menjadi pusat penyebaran informasi kasus pandemic COVID – 19. Beragam informasi dikreasikan dan di kemas menjadi bentuk pesan singkat, foto, video, maupun meme untuk disebarluaskan melalui media sosial. Komunikasi melalui media sosial merupakan komponen mendasar dari banyak strategi promosi kesehatan yang dirancang untuk mengubah perilaku risiko kesehatan (Bayu et al., 2020).

Diantara media – media sosial yang ada, di masa pandemic COVID – 19 ini media sosial Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk memberikan konten edukasi – edukasi terkait dengan pandemic COVID – 19 dari mulai mahasiswa, pendidik, hingga pebisnis sekalipun menggunakan media sosial sebagai media edukasi di tengah pandemic COVID – 19. 

Instagram merupakan sebuah media sosial yang dimana pengguna dapat dengan mudah membagikan informasi berupa foto dan video. Mudahnya cara menggunakan Instagram menjadikan Instagram sebagai media informasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penggunaan Instagram sebagai media informasi edukasi merupakan suatu fenomena yang baru yang ada dalam penggunaan media social saat ini ( et al., 2020).

Penggunaan media sosial Instagram sebagai media edukasi khususnya mengenai pandemic COVID – 19 banyak digunakan oleh lembaga – lembaga maupun perorangan termasuk mahasiswa. Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia membuat akun Instagram dengan tujuan menyampaikan edukasi melalui media sosial Instagram untuk menyampaikan informasi – informasi seputar COVID – 19 pada akun – akun @kknt_destryantipa, @kknt_herlinayu, dan @kknt_renaldips

Dari gambar 1 dapat kita lihat tampilan profile dari masing – masing akun yang sama – sama memiliki tujuan mengedukasi masyakat melalui media sosial Instagram dengan berbagai macam konten yang disediakan oleh kreator atau pemilik akun yang merupakan mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia.