Mohon tunggu...
Destinasi Grow Indonesia
Destinasi Grow Indonesia Mohon Tunggu... Travel Destination, Micro Hospitality - Brand Support

Temukan pesona dan keunikan tiap destinasi hidden serta fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui di sini

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Edukasi + Staycation: Inovasi Bisnis Wisata 2025

26 Mei 2025   14:16 Diperbarui: 26 Mei 2025   14:16 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak sedang berwisata sambil edukasi mengenai tumbuhan hijau (Sumber: iskol-agridaya.com)

Menggabungkan pembelajaran dan relaksasi untuk keluarga muda

Destinasi Grow - Di tengah dinamisnya tren perjalanan, kebutuhan wisatawan pun terus berkembang. Salah satu fenomena yang mulai menguat di tahun 2025 adalah kombinasi antara wisata edukasi dan staycation sebuah pendekatan baru yang menggabungkan pembelajaran dan relaksasi dalam satu pengalaman. Segmen yang paling merespons tren ini adalah keluarga muda yang ingin tetap memberi stimulasi positif untuk anak-anak mereka tanpa mengorbankan kenyamanan liburan.

Konsep ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan liburan yang lebih bermakna, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam dunia bisnis pariwisata. Alih-alih sekadar menginap, wisatawan kini mencari pengalaman yang membawa nilai tambah, seperti kegiatan mengenal budaya lokal, kelas singkat tentang pertanian, kerajinan, atau konservasi lingkungan yang dikemas ringan dan menyenangkan. Semuanya dilakukan tanpa harus meninggalkan lokasi menginap.

Tren ini pun menjadi respons terhadap pergeseran gaya hidup keluarga muda urban yang lebih sadar akan pentingnya aktivitas edukatif, sekaligus tetap butuh ruang rehat dari rutinitas. Bagi pengelola destinasi, ini berarti peluang untuk mendesain ulang paket wisata dengan pendekatan tematik yang terkurasi, namun tetap ringan dan ramah anak.

Sebagai contoh implementasi, salah satu penginapan di kawasan dataran tinggi Jawa Barat menyisipkan program singkat berkebun organik dan kelas meracik teh lokal sebagai bagian dari kegiatan tamu. Tidak ada kewajiban, tidak ada biaya tambahan tersembunyi. Semua dirancang sebagai bagian dari pengalaman menginap yang alami. Respons pengunjung pun positif---banyak yang merasa anak-anak mereka belajar sesuatu tanpa merasa sedang "diajari".

Sobat Growin, Di tahun-tahun mendatang, inovasi wisata tidak selalu soal teknologi tinggi. Terkadang, justru yang dibutuhkan adalah pendekatan yang lebih menyentuh: pengalaman yang menyenangkan, membumi, dan punya nilai tumbuh. Gabungan wisata edukasi dan staycation bisa menjadi jawaban untuk itu sebuah cara baru berwisata yang tidak hanya dinikmati, tapi juga dikenang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun