Kesambi, Cirebon (05/08/2020). Sehubungan dengan adanya musibah Covid-19 dan semakin bertambah orang yang terjangkit virus korona, maka masyarakat lebih memilih untuk menyediakan bahan makanan di rumah. Pada masa pandemi ini perlu adanya masyarakat sekitar untuk menjaga serta meningkatkan imunitas tubuh.Â
Kita harus tangkal bakteri bahkan virus. Salah satu cara menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh yaitu memperbanyak makanan yang mengandung protein tinggi. Sebagai salah satu sumber protein hewani, ikan mengandung asam lemak tak jenuh (omega, yodium, selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zink, taurin, serta coenzyme). Selain itu, kandungan omega 3 pada ikan jauh lebih tinggi dibanding sumber protein hewani lainnya. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Disisi lain jika protein pada ikan tidak ditangani dengan tepat maka protein tersebut akan rusak karena ikan merupakan bahan pangan yang mudah rusak (perishable food). Oleh karena itu mahasiswa KKN Undip mengajak warga untuk sosialisasi cara penanganan hasil perikanan yang baik dan pelatihan pembuatan produk diversifikasi hasil perikanan.
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 10 peserta yaitu Ibu-Ibu RT 02 RW 10 Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon dan dilaksanakan di Aula Masjid yang berada di RT 02 RW 10 Kelurahan Karyamulya.Â
Kegiatan tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengikuti sosialisasi, menggunakan masker dan berjaga jarak antar peserta.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama sosialisasi antara lain edukasi terkait kandungan pada ikan, manfaat konsumsi ikan, cara penanganan hasil perikanan yang tepat dan cara membedakan ikan segar, ikan mundur mutu dan ikan berformalin.Â
Selain itu, kegiatan lain yang dilakukan adalah ibu-ibu diajak untuk mengkonsumsi ikan dengan cara yang berbeda yaitu dengan demo masak pembuatan naget ikan patin. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dan peserta pelatihan sangat aktif dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait materi pelatihan.
"Dengan adanya sosialisasi tersebut saya lebih mengetahui arti penting mengkonsumsi ikan, saya mengatahui cara penanganan ikan yang tepat dan saya bisa membuat produk dari bahan baku ikan" ujar Ibu Maini, selaku peserta pelatihan.
Oleh : Desti Lia Sholekha
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan