Mengalami Hambatan Ativitas Secara Teknis, Begini Seorang Programmer Mengatasinya

Seorang Backend Developer atau Programmer bernama Mitha (25) dari salah satu perusahaan konsultan IT cabang Kota Bandung,  mengalami sedikit kehambatan aktivitas dan kerugian perusahaan semenjak terjadinya pandemic COVID-19. 

Mitha menjelaskan, meskipun perusahaan menjalani sistem kerja work from home, Mitha sendiri tidak mengalami banyak hambatan dari segi non-teknis, hanya saja perusahaan yang memiliki banyak kerugian atas adanya pandemic COVID-19. 

"Saat ini saya belum memiliki hambatan dari segi non-teknis seperti jobdesc atau komunikasi dengan tim, karena biasanya kami langsung berkomunikasi secara online, hanya saya merasakan hambatan dari sisi teknis, yaitu jaringan internet yang kurang stabil. karena, jika di kantor jaringannya lebih bagus dengan apa yang saya gunakan," kata Mitha Selasa malam (07/04/20).

Karena kecepatan jaringan internet sangat penting bagi seorang programmer seperti Mitha, untuk membangun website dan membuat suatu modul menu website atau mendapatkan task untuk memperbaiki error/bugs pada website tersebut, kurang stabil nya jaringan internet akan menghambat pekerjaannya. 

Meskipun dengan keadaan adanya pandemic COVID-19, tidak membuat Mitha berhenti bekerja ia bahkan tetap terus bekerja, ia pun mengungkapkan bagaimana pekerjaannya menjadi terasa begitu banyak. 

"Jika kami bekerja secara work from home, akan terasa banyak. Karena, waktu kita tidak terpotong untuk waktu perjalanan pulang dan pergi. Kemudian, dengan kita membawa fasilitas pekerjaan ke rumah, akan terasa waktu bekerja lebih lama," ungkap Mitha Selasa malam (07/04/20).

Pandemic COVID-19 ini pun memicu kerugian perusahaan baik secara sistem kerja, kerja sama terhadap perusahaan lain, hingga berdampak pada finansial perusahaan. 

"Dalam kondisi seperti ini, pasti ada pihak yang dirugikan termasuk perusahaan kami, ada beberapa client yang menangguhkan kontrak kerja sama. Dan pasti akan berdampak pada pendapatan perusahaan," ungkap Mitha Selasa malam (07/04/20). 

Sistem dan waktu kerja pun menjadi berubah karena pandemic COVID-19.