Mohon tunggu...
Destia Mustikasari
Destia Mustikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - It's me

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Pengembangan Diri

29 April 2022   10:29 Diperbarui: 29 April 2022   10:31 2925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

          Pengembangan diri adalah proses yang dilakukan oleh individu atau seseorang untuk mengembangkan diri seperti membentuk potensi ataupun sikap individu atau seseorang untuk memenuhi kebutuhannya akan aktualisasi diri agar bisa berkompetisi juga memiliki kualitas yang lebih baik.

Tujuan sebuah pengembangan diri adalah diantaranya:
Untuk memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk bisa mengembakan juga mengekspresikan potensi,
Meng-update kemampuan, keahlian ataupun pengetahuan sesuai perkembangan yg ada
Agar bisa membantu diri menghadapi segala perubahan karena yang pasti dalam hidup adalah perubahan maka pengembangan diri ini untuk mempersiapkan kita agar bisa menghadapinya.

Lalu bagaimana cara mengembangkan diri?
Sebelum itu, perlu kita ketahui bersama bahwa cara, proses ataupun strategi pengembangan bagi setiap individu itu berbeda. Itu semua kembali kepada diri individu itu sendiri. Karena setiap individu diciptakan berbeda, dengan segenap potensi juga keistimewaan yang berbeda.

Ketika berbicara mengenai pengembangan diri, pada dasarnya tidak terlepas dari seorang individu. Jadi untuk mengembangkan diri hal pertama yang perlu difokuskan atau dibahas adalah tentang diri itu sendiri, diri siapa? Diri seseorang, diri manusia.

Kita sebagai manusia pada hakikatnya diciptakan sebagai makhluk yang paling istimewa. Karena manusia memiliki akal yang mana memiliki pengetahuan, kesadaran dan mampu berpikir menjadi pembeda antara manusia dengan makhluk lainnya.

Kita sebagai seorang pribadi penting memiliki jati diri sejati. Pribadi yang berjati diri tercermin pada salah satunya penampilan atau perilaku yang memang menggambarkan jiwa atau diri sejatinya. Ketika kita memiliki jati diri dan sadar diri maka kita akan mampu untuk mengedalikan diri sendiri.

Maka tentu penting menyadari diri sendiri. Menyadari siapa diri kita, apa potensi kita.

Kemudian ketika kita ingin mengembangkan diri, penting adanya sinkronisasi antara diri dan hati. Artinya keinginan diri dan juga keinginkan hati harus sejalan. Apakah yang kita lakukan untuk mengambangkan diri juga diinginkan oleh hati kita, apakah hati merasa tenang dan bahagia.

Cara Mengembangkan Potensi Diri

1. Mengenali Diri Sendiri
Mengenali diri sendiri adalah langkah awal sebagai cara mengembangan potensi diri.
Mengenali diri berarti sadar akan diri sendiri.
Kesadaran diri berarti mengerti dan memahami siapa diri kita, apa potensi yang dimiliki, gaya apa yang dimiliki, apa yang dirasakan, dan sebagainya.

2. Temukan Minat
Setiap individu pasti memiliki minat yang berbeda-beda.
Pasti ada sebagian orang yang bingung dengan minat yang dia miliki. Maka dari itu, perlunya mencari tahu apa yang menjadi minat kita.
Keterampilan apa yang kita miliki, coba cari tahu hal itu. Bagaimana caranya? Yaitu bisa dengan banyak mempelajari hal baru, pelan-pelan kita pasti akan menemukan minat kita dimana.
Jangan terlalu memikirkan dan mendengarkan perkataan orang sehingga bisa membuat kita menjadi ikut menekuni minat orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun