Mohon tunggu...
Desta FajarSantoso
Desta FajarSantoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selalu Bersyukur

Nama saya Desta Fajar Santoso asal dari purworejo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teknologi Juga Menakutkan

15 Juli 2021   19:08 Diperbarui: 15 Juli 2021   20:50 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum semuanya, saya harap kalian semua dalam keadaan sehat dan terhindar dari segala penyakit Aamiin.

Pada kesempatan kali ini, saya sebagai mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan akan sedikit mereview sebuah film dokumenter yang berjudul "The Social Dilemma". Film ini telah resmi tayang dilayanan streaming Netflix. Film ini menjadi hangat diperbincangkan terutama dikalangan pengguna media sosial. Tidak hanya filmnya yang menarik tetapi pengisi atau tokoh dalam film adalah mantan karyawan dari perusahaan media sosial.


The Social Dilemma merupakan sebuah film garapan dari Jeff Orlowski. Film ini sangat saya rekomendasikan untuk Anda tonton ditahun ini. Film yang menjabarkan dampak negatif dari sosial media besar seperti, Facebook, Google, Twitter, dan banyak lainnya.


Melalui riset yang mendalam dan melalui nara sumber yang terpercaya. Tak salah kalau film ini menyebutkan teknologi pada saat ini sangat menakutkan. Di tahun 2020 saja, akibat dari kecanduan teknologi menjadi pemicu penduduk di dunia semakin terpecah belah. Film ini terdiri dari beberapa segmen, yang dimana mulai dari interview dari orang yang pernah terlibat dan menjadi tokoh penting dari kesuksesan sosial media saat ini. Sesi interview tersebut juga diselingi dengan drama yang digunakan untuk memperjelas apa yang sedang dibahas orang nara sumber. Selain itu film ini juga selingi dengan animasi yang menarik untuk ditonton. Dari awal memang film ini sangat menarik karena kita bisa berkenalan dengan orang penting dalam dunia teknologi.


Pada sesi interview Tim Kandall menyatakan bahwa "semua semua alat komunikasi telah menciptakan hal menakjubkan di dunia, bahkan mereka bisa menyatukan keluarga yang terpisah jauh dan masih banyak lagi. Namun kita dibuat lupa akan sisi dari sosial media tersebut". Film the Social Dilemma ini akan banyak menjelaskan hal-hal yang perlu kita ketahui dan yang selama ini ditutup-tutupi orang para pemilik perusahaan media sosial.


Kenapa film ini begitu menarik untuk ditonton karena film ini tak hanya berisikan hal-hal yang perlu kita ketahui tetapi juga berisikan sebuah peringatan yang berasal langsung dari orang yang terlibat dengan industri teknologi dan bahkan mantan karyawan media sosial yang sudah memiliki nama besar. Film the Social Dilemma ini menggunakan pengetahuan para tokoh besar ini untuk memberikan pengaruh serta gambaran mengenai ekonomi digital, yang dimana kita jadikan sebagai produk yang akan dijual oleh mereka. Hal itu tergambarkan dari sebuah perkataan yang ada pada film tersebut.


Film ini jika dirancang dengan sangat baik, karena penjelasan yang diberikan sangat mudah dimengerti dan topik pembicaraannya sangat menarik. Pada film ini juga menjelaskan tentang niat baik pada awal pembuatan media sosial sebelum menjadi populer seperti sekarang ini. Dengan memberikan gambaran yang menyeramkan, film ini mencoba untuk menggiring penonton agar tidak terjerumus ke media sosial yang menakutkan ini.


The Social Dilemma juga menjelaskan bahwa kemajuan teknologi juga menyebabkan miskomunikasi. Pada film the Social Dilemma ini juga mempelajari seperti apa logaritma dari Facebook dan bagaimana Facebook memonetisasi penggunanya. Melalui pernyataan "jika produk itu gratis, maka Anda adalah produknya". Banyak orang yang tidak sadar bahwa sebenarnya mereka sedang diawasi tingkah laku dalam menggunakan sosial media. Pada film ini juga menjelaskan tentang penjualan data diri kita ketika mengakses media sosial tersebut.


Film the Social Dilemma ini tidak menyebutkan atau menceritakan perusahaan mana yang menggunakan cara ini, melainkan mereka menceritakan tentang kesuksesan sebuah perusahaan media sosial yang pernah menggunakan jasanya dan kemudian terperangkap dalam kesesatan.
Setelah film the Social Dilemma ini rilis membuat pendapat masyarakat mengenai media sosial menjadi berubah dan itu sangat normal. Pada masa pandemic yang berlangsung saat ini, media sosial menjadi wadah yang memperburuk keadaan dengan menampilkan konspirasi dan disinformasi mengenai covid-19 ini. Buruknya film the Social Dilemma ini hanya memberitahu pesan malapetaka tanpa memberikan solusi. Namun sebenarnya solusi ini tergantung pada diri kita sendiri.


Manusia merupakan makhluk sosial yang dimana saling membutuhkan satu sama lain. Seiring perkembangan zaman, manusia dulu berkomunikasi lebih sering secara tatap muka atau secara lisan. Sedangkan zaman sekarang komunikasi sudah beralih menggunakan telepon, email, SMS, dan masih banyak lagi. Pertukaran informasi pun menjadi lebih mudah untuk dilakukan.


Ketika kita berbicara mengenai teknologi maka juga akan membahas dampak dari teknologi itu sendiri. Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin meningkat dan membuat hidup kita lebih tertolong karena kemudahan yang diberikan oleh berkembang teknologi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun