Guna meningkatkan efektifitas transportasi publik dan tidak malah menjadi penambah beban pencemaran udara perkotaan, penulis merekomendasikan kepada pemerintah, operator, dan seluruh masyarakat di DKI Jakarta, terlebih Kota Surakarta. Pertama adalah sosialisasi dan promosi yang semakin digencarkan sehingga pengetahuan masyarakat lebih banyak termasuk kelebihan-kelebihan yang didapat. Kedua, merubah pola pikir masyarakat melalui kampanye, kebijakan, maupun aturan-aturan yang bersifat konkret yang muaranya yaitu masyarakat lebih memilih menaiki transportasi publik di dalam kota. Ketiga, bagi masyarakat, marilah kita peduli terhadap lingkungan, dunia, dan keberlanjutannya, kurangi ego dan bersama-sama mensukseskan upaya pengurangan pencemaran udara perkotaan melalui transportasi publik. Keempat, bagi semua stakeholder untuk tetap konsisten mengoperasikan layanan ini dan terus berinovasi guna efisiensi dan kemudahan bagi pengguna. Pemerintah sebagai pengawas selalu secara rutin melakukan inspeksi, evaluasi, dan monitoring guna mengetahui perkembangan untuk pengambilan kebijakan di kemudian hari.
------------------
Penulis:
Aninda Maulidyna (M0819006)
Desta Eka Fahrurozi(M0819019)
Helena Joan Noven(M0819039)
Rady Qodaril Haq(M0819073)
Thalita Aldila Pramitasari(M0819090)
Mata Kuliah Manajemen Kualitas Udara, Prodi S1 Ilmu Lingkungan UNS, 2022.