Mohon tunggu...
Dessy Amalya
Dessy Amalya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

a writer who loves imagining and creating a story

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Il mio nome è Corrado..."

19 Juni 2012   03:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sudahlah, hal itu nanti saja dibicarakan lagi. Lebih baik sekarang kau tenangkan pikiranmu dulu, setelah itu baru nanti kita bicarakan," katanya seraya menarik tubuhku ke dalam pelukannya.

"Corrado?" gumamku pelan saat melihat sosok lelaki yang berdiri di ambang pintu rumah nenek. Mengapa lelaki itu bisa ada di sana? Mengapa... atau jangan-jangan... Oh, God! Jangan biarkan hal itu sampai terjadi!

"Ada apa, Lana?" tanya Kevin-sepertinya ia mendengar gumamanku.

"Tidak, tidak ada apa-apa."

♣♣♣

Dan setiap malam harinya aku lebih menghabiskan waktuku di kamar nenek hanya untuk terus memohon kepadanya agar nenek merubah pikirannya itu. Aku bisa gila kalau harus terus menerus mengikuti kemauannya.


Tanggapannya selalu sama, nenek selalu diam seribu bahasa jika aku sedang berbicara padanya. Wajahnya selalu dialihkan, enggan untuk melihatku. Sungguh, betapa sulit dan sangat keras kepala sekali nenek.

Ketika sudah merasa cukup berbicara banyak tanpa adanya tanggapan dari nenek, aku pun meninggalkan kamarnya, dan saat itu aku selalu mendapatkan Kevin bersandar di dinding, dan lalu segera bertanya, "Bagaimana, Lana?" tanyanya penuh harap.

Aku hanya membalasnya dengan menggelengkan kepala.

Kevin menghembuskan napas kecil. "Kau sudah cukup berusaha akhir-akhir ini, Lana. Kalau memang itu tidak dapat membuat nenekmu merubah pikirannya--"

"Aku akan tetap berusaha!" selaku cepat sebelum Kevin melanjutkan kata-katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun