Internet Bukan Lagi Sekadar Pelengkap
Dulu, internet di sekolah rasanya seperti barang mewah, hanya beberapa sekolah swasta terkenal dengan uang masuk mahal yang mendapatkan fasilitas internet. Biasanya hanya ada di laboratorium komputer, itu pun sering lemot dan kadang hilang sinyal kalau hujan turun. Guru jadi kesulitan menayangkan materi tambahan, sementara siswa hanya bisa mengandalkan buku teks dan catatan. Tapi, cerita itu pelan-pelan berubah.
Hari ini, banyak sekolah mulai berani bertransformasi ke arah digital. Salah satunya SMK Nurul Amaliyah di Tanjung Morawa. Sekolah ini kini sudah menggunakan layanan Indibiz High Speed Internet dari Telkom Indonesia, dan hasilnya sangat terasa: kegiatan belajar mengajar jadi lebih efektif, lancar, dan seru.
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif
Bayangkan seorang guru akuntansi yang ingin mengajarkan pencatatan keuangan dengan aplikasi online. Dulu mungkin hanya sebatas teori di papan tulis. Sekarang, dengan internet cepat, siswa bisa langsung mencoba simulasi pembukuan digital.
Atau guru bahasa Inggris yang ingin memperdengarkan percakapan asli penutur bahasa lewat video. Tidak lagi ada drama buffering di tengah-tengah, karena jaringan yang stabil membuat pembelajaran lebih mulus.
Internet bisnis dari Indibiz ini memberi ruang bagi guru untuk lebih kreatif, dan memberi kesempatan pada siswa untuk lebih aktif. Kelas pun terasa hidup karena materi bisa langsung terkoneksi dengan dunia nyata.
Suasana Kelas yang Lebih "Nyambung"
Generasi sekarang tumbuh di era digital. Mereka terbiasa belajar lewat video, aplikasi, bahkan media sosial. Ketika sekolah menyediakan internet cepat, otomatis mereka merasa lebih "nyambung" dengan pelajaran.
Siswa multimedia bisa langsung mengedit video, mengunggah hasil karya ke platform online, lalu menerima feedback. Sementara jurusan teknik komputer bisa belajar coding dari resource terbaru tanpa harus menunggu buku teks baru terbit.