Mohon tunggu...
desi pastida
desi pastida Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - inspiration all woman

merenda hari untuk sebuah selendang rajutan tua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Berpangku Tangan

1 Februari 2021   13:32 Diperbarui: 1 Februari 2021   14:47 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Heran Berkesimpangan,

Pandangan mengukir karya tak berwujud

Tulisan tak menggunakan tinta

tapi bisa merasakan halus kasarnya goresan hati

Air mengalir kesungai sederas-derasnya

seakan ada yang menati didermaga

tangan tak sempat melambai

begitu cepatnya morgana meninggalkan bayangan semu

Adakah persiapan diri ini untuk esok....

jalan terbentang luas tapi kita sendiri yang tidak menempuhinya

jangan melihat lumut yang selalu basah tapi tak memiliki energi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun