Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Slow Fade dan Ghosting, Apakah Keduanya Memang Sama?

27 Februari 2021   19:18 Diperbarui: 28 Februari 2021   20:15 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi slow fade or ghosting (sumber: topresume.com)

Mulai dari pesan teks yang penting hingga yang tidak penting sekalipun, yang penting selalu berkomunikasi. Pesan teks tersebut tentunya akan ada unsur saling timbal balik. 

Namun apa jadinya, bila yang mencari topik hanya satu pihak saja ketika berkomunikasi, tentu saja feedback-nya tidak akan muncul, yang ada malah obrolan dalam bentuk teks tersebut akan cepat berakhir.

Seperti pada ilustrasi di atas, di mana Yusman mulai membalas pesan apa adanya. Tentu saja hal seperti ini tidak akan baik bila diteruskan.

Ketiga, tidak antusias
Setelah di urutan pertama ada kalimat diprioritaskan atau tidak dan di urutan kedua ada kalimat sibuk sendiri mencari topik pembicaraan. Maka di urutan ketiga, muncullah kalimat tidak antusias. Kayaknya udah benar ini urutannya.

Ketika menjalin komunikasi, terlebih lagi bila menggunakan pesan teks. Antusiasnya seseorang ketika membalas sebuah pesan akan sangat terlihat. Bila dirinya tidak antusias, jawaban yang diberikan tentunya akan sangat-sangat singkat tanpa adanya feedback.

Sama seperti yang dilakukan oleh Yusman kepada Novi pada ilustrasi di atas. Di mana Yusman berangsur-angsur tidak antusias ketika membalas pesan ataupun ketika sedang berkomunikasi melalui telepon dengan Novi.


Keempat, terasa semakin jauh
Pernah melakukan sebuah perjalanan jauh yang sangat jauh dari rumah? Bagaimanakah perasaan dan pikiran kalian di saat itu? 

Jawabannya tentu saja kalimat ini, " ini tempat jauh banget deh"

Logikanya, otak serta perasaan kalian saling berkesinambungan dan bekerja sama bahwa perjalanan tersebut mulai terasa jauh.

Sama halnya dengan jurus ghosting ataupun slow fade yang akan diluncurkan oleh seseorang, termasuk Yusman pada ilustrasi di atas.

Novi tentunya akan merasa bahwa Yusman mulai menjauh dari dirinya. Seperti mulai tidak menghubungi lagi bila tidak dimulai oleh Novi, mulai membalas pesan apa adanya dan mulai tidak antusias ketika membalas pesan ataupun telepon dari Novi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun