Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kucing Rexie, Kekurangan Bukan Berarti Ketidakmampuan

3 Desember 2020   19:11 Diperbarui: 2 Desember 2021   20:14 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.globaltimes.cn - Kucing Rexie

Rexie. You can do it!!

Kucing merupakan hewan kecil yang mampu memikat hati para pecintanya, tanpa terkecuali. Apapun yang dilakukannya semua tampak lucu, dan semuanya tampak menarik.

Mulai dari tingkah lakunya yang suka mengeong, berguling-guling di lantai, menempelkan kepalanya di segala sisi, tidur dimana saja dirinya suka, hingga berlari kesana kemari. Semuanya tampak begitu sempurna baginya.

Akan tetapi, hal seperti ini tidak bisa sepenuhnya dilakukan oleh kucing kecil bernama Rexie. Kemampuannya sangat terbatas, namun senyum yang diberikannya tanpa batas.

Keceriaan yang ditunjukkan oleh Rexie telah menunjukkan bahwa dirinya selalu bahagia. Sikap Rexie inilah yang telah membuktikan bahwa keterbatasan yang dimilikinya bukan berarti Rexie tidak bisa hidup ceria dan bahagia.

Rexie tidak berbeda. Rexie sama seperti kucing lainnya, dan Rexie sungguh luar biasa.

Sumber: www.fimela.com - Kucing Rexie
Sumber: www.fimela.com - Kucing Rexie

Jauh sebelum bertemu dengan Dasha Minaeva, hidup Rexie begitu mengkhawatirkan.

Dasha mengadopsi kucing kecil Rexie dari rumah yang sangat mengerikan. Saat tinggal disana, kucing kecil tersebut selalu dipukuli dan diksiksa. Sungguh perlakuan yang begitu buruk diterima oleh Rexie kecil pada saat itu.

Seorang perempuan disiksa gara-gara seekor kucing. Dia mengurung kucing itu sampai mati. Karena itulah dia masuk neraka. Perempuan itu tidak memberi makan dan minum kepadanya tatkala dia kurung. Dan dia pun tidak melepaskannya supaya bisa memakan serangga atau binatang tanah.
HR. Bukhari dan Muslim

Hal inilah yang menyebabkan Rexie mengalami ke-lumpuhan. Rexie menderita patah tulang punggung, dan menyebabkan kucing kecil ini tidak bisa mengendalikan kaki belakangnya.

Rexie merupakan kucing tabby jantan yang awalnya terlahir normal sebelum mengalami ke-lumpuhan.

Kucing tabby bukanlah ras dari kucing tertentu, melainkan pola warna bulu pada kucing tersebut. Kucing tabby merupakan kucing domestik yang memiliki pola bulu dengan warna belang atau garis-garis seperti harimau.

Pada tahun 2020 ini, Rexie telah berusia 5 tahun atau 36 tahun usia manusia, dan telah menjalani hidup dengan sangat hebatnya.

Meskipun memiliki anggota tubuh yang sangat lengkap, tetapi Rexie tidak bisa menggunakan kedua kaki belakangnya, karena kejadian di masa lalu yang menyebabkan ke-lumpuhan tersebut terjadi.

Kucing kecil Rexie hanya bisa menggunakan kedua kaki depannya saja. Rexie memiliki kursi roda berwarna merah muda yang dibuat khusus untuk membantunya dalam beraktivitas.

Sumber: www.kucinglucu.net - Kucing Rexie
Sumber: www.kucinglucu.net - Kucing Rexie

Alat bantu yang digunakan oleh kucing Rexie ini sering disebut dengan cat wheelchair.

Cat wheelchair biasanya mempunyai dua tali yang memiliki fungsi yang berbeda. Ada tali pengaman yang berfungsi untuk menopang bahu kucing, dan tali selanjutnya digunakan untuk menopang pinggul ataupun daerah panggul kucing tersebut.

Alat bantu ini sangat berguna bagi kucing kecil Rexie. Cat wheelchair biasanya dibuat khusus dengan bahan yang sangat ringan, dan diikat ke tubuh Rexie saat akan menggunakan kursi roda ini.

Dengan bantuan cat wheelchair seekor kucing kecil akan mampu berjalan, berlari, bermain, berolahraga, hingga berbaring, tergantung pada model cat wheelchair tersebut.

Sebagian besar model cat wheelchair memiliki dua roda, yang diposisikan di kedua sisi tempat kaki belakang yang biasanya menyentuh tanah.

Cat wheelchair harus dipasang khusus sesuai dengan ukuran serta kebutuhan dari kucing Rexie. Tidak bisa sembarangan dalam penggunaan alat bantu pada seekor kucing. 

Alat bantu yang digunakan oleh kucing Rexie ini dijual dengan harga yang cukup fantastis, dan bisa dibilang cukup menguras isi dompet. Namun hal ini bukanlah sebuah masalah.

Dasha sangat peduli dengan Rexie, dan selalu melakukan berbagai cara demi Rexie bahagia. Inilah salah satu bukti bahwa Dasha begitu sayang dengan kehadiran kucing kecil ini.

Kucing kecil Rexie bagaikan sahabat terbaik bagi diri Dasha. Hal ini bukanlah sekedar perasaan yang singgah di hati lalu kemudian pergi.

Tanpa bantuan cat wheelchair, Rexie tetap mampu melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti kucing normal pada umumnya. 

Tidak jarang, Rexie melakukan aktivitasnya dengan bergerak maupun berlari menggunakan kedua kaki depannya saja.

Namun tidak untuk menggunakan toilet, melompat ataupun menggaruk telinganya, karena untuk ketiga hal ini Rexie harus menggunakan bantuan kaki belakangnya, dan keduanya sudah tidak bisa berfungsi lagi.

Dasha-lah yang selalu membantu Rexie melakukan kegiatan ini. Tidak peduli dengan kekurangan Rexie. Dasha begitu mencintainya.

Selain itu, Rexie selalu terlihat bahagia di sepanjang hidupnya. Lihat saja bagaimana foto Rexie yang sangat lucu selalu menghiasi album instagram miliknya.

Senyumnya yang indah, tawanya yang bahagia, serta raut mukanya yang terlihat sangat ikhlas menjalani keadaan.

Dengan kekurangan yang dimilikinya, Rexie mampu menunjukkan bahwa semua itu tidak akan menghalanginya untuk berkarya. Dengan semangatnya yang tidak terkalahkan, Rexie mampu melakukan apa saja yang diinginkannya.

Terbukti. Kucing kecil Rexie mampu mengibarkan sayapnya sebagai model sekaligus sebagai selegram yang sangat terkenal. 

Rexie mampu membangkitkan kepercayaan dirinya, dan kehadirannya diterima dengan baik oleh masyarakat dunia.

Tidak tanggung-tanggung, akun instagram atas nama rexiecat pun telah diikut sebanyak 613 ribu pengguna instagram. Jumlah yang sangat fantastis. 

Pencapaian yang sangat luar biasa telah didapatkan oleh seekor kucing kecil bernama Rexie. Kucing kecil ini memang selalu menarik hati para ailurophile.

Salah satu hal yang menjadi ciri khas Rexie saat berfoto ialah dengan menjulurkan lidah kecilnya.

Sumber: www.storie.id - Kucing Rexie
Sumber: www.storie.id - Kucing Rexie
Kebiasaan kucing menjulurkan lidahnya ini biasa disebut dengan blepping, yang merupakan kondisi dimana lidah kucing akan menjulur sedikit dari mulutnya.

Seekor kucing tidak akan selalu menjulurkan lidahnya, ada saat-saat tertentu seekor kucing akan melakukan kegiatan ini. Misalnya saja saat akan membersihkan tubuhnya.

Namun cara yang dilakukan Rexie terbilang unik, karena tidak semua kucing akan menjulurkan lidahnya saat di foto, meskipun kucing tersebut sangat suka dengan kehadiran kamera.

Kucing fotogenik sekalipun belum tentu bisa melakukan hal ini secara konsisten saat diambil fotonya. 

Inilah yang menjadi salah satu alasan Rexie mendapatkan julukan Cat King of Bleps and Tongue Trick.

Kucing Rexie telah mengingatkan kita bahwa.

Kekurangan bukan berarti ketidakmampuan dan kekurangan bukanlah penghalang dari segalanya.

Hello Rexie.

Sumber : www.beautynesia.id - Kucing Rexie
Sumber : www.beautynesia.id - Kucing Rexie

Sebagai renungan. 

Jangan menjadi seperti pribahasa kucing yang satu ini. Bagai kucing dibawakan lidi (sangat ketakutan). Hidup memang penuh dengan cerita, hidup memang penuh dengan perjuangan. Semuanya harus dihadapi dengan penuh keikhlasan.

Ingat, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.

Demikianlah cerita saya pada hari ini tentang kehidupan dari seekor kucing kecil bernama Rexie.

Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam setiap penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Baca juga: cara menghitung usia seekor kucing dan salah satu contoh negara yang sangat peduli dengan kehadiran seekor kucing.

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun