Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keistimewaan Kucing Gli di Hagia Sophia

11 November 2020   20:55 Diperbarui: 11 November 2020   21:06 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : pinterest.com/ÇiÄŸdem T.Ãœnal  - kucing gli 

Turki sebuah negara yang berada di Kawasan Eurasia, yang merupakan superbenua gabungan. Eurasia terdiri dari dua benua, yaitu benua eropa dan benua asia. Hal inilah yang menyebabkan Turki memiliki empat musim sekaligus.

Negara Transkontinental ini merupakan negara yang mewariskan sejarah mengenai peradaban islam di seluruh dunia. Turki bisa dikatakan sebagai surga dunia bagi para arkeolog dan sejarawan. Negara yang ber-ibukotakan Ankara ini dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Negara dengan mayoritas penduduk beragama islam ini ternyata memiliki kisah menarik tentang seekor kucing penghuni Hagia Sophia atau Aya Sofya, yang terletak di Kota Istanbul, Turki.

Istanbul merupakan kota terpadat yang berada di negara ini. Selain itu, kota ini juga sangat bersejarah karena termasuk kota tua di Eropa dan di dunia.

Hagia Sophia dibangun sebagai katedral hampir 1.500 tahun lalu. Kemudian diubah menjadi masjid setelah penaklukan Kekaisaran Utsmaniyah pada tahun 1453. Bangunan ini termasuk kedalam situs warisan dunia UNESCO (United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization). Kemudian pada tahun 1934 Hagia Sophia dijadikan sebagai museum melalui kekuasaan pendiri Republik Turki yaitu Mustafa Kemal Ataturk. 

Singkat cerita, berdasarkan keputusan dari pengadilan administrasi utama Turki bahwasanya status Hagia Sophia sebagai museum dicabut pada tanggal 10 Juli 2020, dan di masa pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan ini, Hagia Sophia diubah status fungsinya kembali menjadi masjid.

Setelah resmi berubah fungsi menjadi masjid. Presiden Turki mengatakan bahwa shalat berjamaah pertama kali akan dilakukan pada tanggal 24 juli di Hagia Sophia.

Perubahan Hagia Sophia ini sempat menuai kontroversi. Saking kontroversialnya, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dari Yunani menuding keputusan tersebut sebagai penghinaan terhadap karakter ekumenis dari Hagia Sophia itu sendiri.

Namun siapa sangka, di balik sejarah panjang yang terjadi dengan Hagia Sophia ternyata disana terdapat penghuni kecil yang setia bernama Gli.

sumber : www.portal-islam.id
sumber : www.portal-islam.id

Gli merupakan seekor kucing jenis European Shorthair, atau kucing berbulu pendek eropa yang berasal dari Swedia. Hewan mamalia karnivora yang satu ini memang sangat terkenal sebagai penghuni Hagia Shopia. Gli memiliki mata bewarna kehijauan yang sangat menawan.

Walaupun ada perubahan fungsi bangunannya Gli akan tetap tinggal disana. Hal ini telah di konfirmasi oleh juru bicara Presiden Turki yaitu Ibrahim Kalin.

Kucing itu akan tetap ada di sana, dan semua kucing dipersilakan ke masjid kita.

Berdasarkan informasi dari hagiasophiaturkey.com, Gli dilahirkan dari induk bernama Sofi dan memiliki saudara laki-laki bernama Pati, serta seekor saudari perempuan bernama Kizim.

Pada awalnya kucing kecil penghuni Hagia Sophia ini bernama Gri (In English: Grey) yang berarti abu-abu, sesuai dengan warna bulu sih kucing. Nama ini disematkan oleh salah seorang restorasi bernama Bilgen Deveci. Namun, karena kelucuan dan matanya yang sipit nama kucing ini menjadi Gli.

Kepopuleran Gli semakin menjadi saat hewan kecil yang satu ini bertemu, dan dibelai oleh Presiden Amerika Serika. Saat menyambangi Hagia Sophia, Presiden Barack Hussein Obama  sempat tertangkap kamera sedang mengelus Gli dengan sangat lembut. Bukannya lari ataupun merasa takut Gli malah bersikap tenang, dan menyambut belaian dari Presiden Amerika Serikat tersebut.

Pertemuan Gli dengan Presiden Amerika Serikat ke - 44 ini sangat populer di tahun 2009, dan fotonya pun menjadi berita utama pada saat itu.

sumber : hagiasophiaturkey.com
sumber : hagiasophiaturkey.com

Gli sendiri diketahui lahir pada tahun 2004 di Istanbul, Turki. Bila dihitung sampai dengan tahun 2020 Gli telah berusia 16 tahun, atau 80 tahun usia manusia. Kenapa bisa dikatakan demikian. Mari kita cari tau bersama perhitungan usia seekor kucing.

Tidak hanya manusia saja yang memiliki sistem perhitungan umur secara Internasional. Kucingpun demikian, perhitungan usia hewan kecil yang satu ini sangat berbeda dengan perhitungan usia manusia.

First. Saat seekor kucing berusia satu tahun, sebenarnya kucing tersebut telah memiliki tubuh yang berusia 15 tahun dalam usia manusia.

Second. Ketika seekor kucing menginjak usia 2 tahun, maka kucing tersebut telah memiliki tubuh yang berusia 24 tahun dalam usia manusia.

Third. Setelah kucing menginjak usia 24 tahun dalam usia manusia, selanjutnya pertambahan usia kucing setiap tahunnya akan tetap sama yaitu 4 tahun.

Sampai disini paham dengan apa yang saya jelaskan diatas, atau malah semakin bingung dengan penjelasan tersebut. Baiklah langsung saja kita lakukan perhitungan usia Kucing Gli penghuni Hagia Sophia.

Kucing Gli dilahirkan pada tahun 2004, berapakah usianya bila pada tahun 2020 ?
Usia Gli di tahun 2020 sudah mencapai 80 tahun.

Cara menghitungnya ialah sebagai berikut :

Saat Gli berusia 2 tahun, maka umurnya adalah 24 tahun. Setelah 14 tahun kemudian usia Gli telah bertambah menjadi 56 tahun. (56 tahun di peroleh dari 14 tahun usia Gli dikalikan dengan 4 tahun).

Dengan demikian, 24 tahun di tambah dengan 56 tahun akan menjadi 80 tahun usia Kucing Gli di tahun ke 16 (tahun 2020).

Pertumbuhan usia kucing memang sangat cepat pada saat dua tahun pertama semasa hidupnya. Setelah itu pertambahan usianya melambat, hanya 4 tahun saja setiap tahunnya. Mudah sekali bukan cara menghitung usia seekor kucing.

Namun sayang, kisah dan cerita tentang seekor kucing bernama Gli penghuni Hagia Sophia harus berakhir. Gli telah meninggal dalam usia 80 tahun. Gli telah berpulang pada 6 November 2020 lalu. Kucing Gli diketahui telah sakit sejak bulan September dan harus dirawat di klinik hewan Istanbul, Turki.

Berita kepergian kucing Gli memberikan kesedihan yang mendalam terutama bagi para ailurophile (istilah bagi para pencinta kucing). Kepergiaan hewan kecil penghuni Hagia Sophia ini membuat banyak orang merasa kehilangannya. Meskipun belum pernah bertemu dengan Kucing Gli, namun kisah dan ceritanya akan tetap terkenang.

Selamat jalan Gli, kucing lucu penghuni Hagia Sophia. 

sumber : travel.tribunnews.com
sumber : travel.tribunnews.com

Kucing merupakan hewan kecil yang sangat mengemaskan dan sangat mudah untuk ditemui, terutama kucing domestik. Apabila kita memelihara seekor kucing, maka sayangilah kucing tersebut seperti kita menyayangi keluarga sendiri. Apabila kita bertemu dan disapa oleh kucing kecil di suatu tempat maka berikanlah sapaan hangat kepadanya.

Sebagai bahan renungan. 

Tahukah kalian hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan kecil yang satu ini sangatlah serius. Di dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri. Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda.

"Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai"

(HR. Bukhari)

Demikianlah cerita saya pada malam ini tentang keistimewaan Kucing bernama Gli. Terima kasih telah membaca tulisan ini sampai akhir. Saya mohon maaf bila ada salah kata di dalam penyampaian artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Baca juga : Fakta Menarik dari Seekor Kucing dan Para Pencinta Kucing Wajib Tahu Akan Hal Ini

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun