Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kucing Dirt, "Mengapa Aku Berbeda?"

1 Desember 2020   18:52 Diperbarui: 1 Desember 2020   20:01 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : honesttopaws.com - Dirt the Railway Cat

The dirty railway cat and king of the engine house

Berani kotor itu baik. Slogan ini sangat cocok disematkan untuk kucing kecil bernama Dirt. Semakin kotor dirinya semakin kuatlah pesonanya.

Jauh di masa lalu sebelum dirinya terkenal seperti sekarang. Dirt hanyalah kitten yang terpisah dengan induknya.

Cerita hidup Dirt hampir sama dengan cerita hidup Hachi dalam serial animasi Petualangan Hachi si Lebah Madu. 

Serial ini menceritakan tentang petualangan seekor lebah yang merupakan putra dari seekor ratu lebah. Hachi terpisah dengan ibunya ketika sarang tempatnya berlindung dihancurkan oleh sekelompok kawanan tawon.

Sumber : gramho.com - Petualangan Hachi si Lebah Madu
Sumber : gramho.com - Petualangan Hachi si Lebah Madu

Terpisahnnya sang anak dengan ibunya bukanlah sebuah cerita animasi semata. Semua ini terjadi pada diri kucing kecil bernama Dirt.

Tepatnya sebelas tahun yang lalu, sekitar tahun 2010 silam. Kejadian ini terjadi di Nevada, yang merupakan sebuah negara bagian dari Amerika Serikat. Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 2 juta jiwa.

Saat itu, ada seekor kucing betina yang melahirkan di bawah salah satu kereta yang ada di Nevada Nothern Railway, yaitu Rotary Snow Plough.

Sebuah kereta salju bertenaga uap yang berukuran sangat besar. Nevada Nothern Railway terletak di jalan paling sepi di Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun