Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Tangan Kucing Towser Semua Tikus Mati

24 November 2020   19:00 Diperbarui: 24 November 2020   19:21 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : oretzz.com - Kucing Towser pemburu tikus yang handal

Cat Vs Mouse
Who is the winner ?

Tikus adalah hewan kecil yang menjadi musuh nyata dari seekor kucing. Semua bukti telah tercatat dengan sangat rapi. Mulai dari serial animasi yang semakin memperjelas alur permusuhan antara seekor kucing, dan seekor tikus.

Serial animasi yang sangat jelas mempertontonkan permusuhan antara kucing dan tikus ini adalah Tom and Jerry. Setiap episode yang disajikan dalam serial animasi ini selalu memperlihatkan betapa tidak akurnya kedua hewan kecil ini.

Sumber : portaljember.com - Serial animasi Tom and Jerry
Sumber : portaljember.com - Serial animasi Tom and Jerry
Tikus merupakan hewan pengerat yang paling mudah kita jumpai. Tak jarang, suaranya yang begitu khas mampu menarik perhatian siapapun yang mendengarnya. 

Hewan pengerat yang satu ini terkadang mampu menjadi hama disuatu tempat, dan hewan kecil yang satu ini tergolong sangat pintar dalam bersembunyi ataupun dalam hal melarikan diri.

Namun siapa sangka. Tikus-tikus kecil pembuat hama ini mampu mati, dan terbasmi hanya karena seekor kucing. 

Kecekatan yang dimilikinya mampu menaklukan ribuan ekor tikus kecil yang singgah di matanya. Semua sudut tidak lepas dari pandangan kucing pemburu yang satu ini.

Pada artikel ini, kita akan berpetualang kembali ke masa lalu. Menceritakan kisah seekor kucing yang mampu mencatat namanya di dalam sejarah.

Kucing kecil yang sangat pemberani ini bernama Towser. Kucing ini dilahirkan pada tanggal 21 April 1963 dan meninggal pada tanggal 20 Maret 1987.

Sehingga kucing Towser telah hidup selama 24 tahun atau 112 tahun usia manusia. Bisa dikatakan kucing Towser ini memiliki umur yang sangat panjang.

Cara menghitung usia seekor kucing bisa dilihat pada artikel Kucing Gli.

Di dalam sejarah dunia animasi kucing Tom tidak selalu menang, dan tidak selalu mampu menangkap seekor tikus. Sedangkan di dalam sejarah dunia nyata, kucing Towser mampu menjadi pemburu tikus yang sangat handal. 

Memiliki nama yang sama-sama di awali dengan huruf T. Namun memiliki cerita hidup yang berbeda.

Kucing pemburu yang satu ini berasal dari Skotlandia, yang merupakan bagian dari Kerajaan Inggris, bersama dengan Inggris Wales dan Irlandia.

Towser tinggal dan menghabiskan hari-harinya di Pabrik Penyulingan Wiski Glenturret, Skotlandia. Pabrik Penyulingan ini terletak dua mil di barat laut Crieff, Perthshire.

Kawasan ini memang sangat terkenal dengan produksi wiskinya yang berkualitas. Bahkan orang-orang yang berasal dari luar Skotlandia menyebutnya dengan Whisky Skotlandia.

Di Skotlandia sendiri wiski dikenal dengan tulisan whisky. Sementara di Amerika Serikat dan Irlandia wiski dikenal dengan kata whiskey. 

Wiski atau Whisky atau Whiskey merupakan minuman beralkohol. Minuman ini disuling dari biji-bijian seperti barley, gandum hitam, jagung, dan sereali yang kemudian dibuat dengan menggunakan alat penyulingan.

Wiski juga dianggap sebagai evolusi dari minuman Skotlandia yang disebut uisge beatha, yang juga memiliki makna sebagai air kehidupan.

Tempat penyulingan seperti ini memang sering kali menarik perhatian para tikus-tikus kecil karena bau yang dihasilkannya. Lantas pabrik ini pun memutuskan untuk mengadopsi seekor kucing, dengan tujuan agar mampu menjaga kualitas bahan-bahan di dalam pabrik tersebut.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa kucing Towser bisa tinggal di Pabrik Penyulingan Wiski Glenturret, Skotlandia.

Jadilah kucing Towser sebagai maskotnya Pabrik Wiski. Tujuannya tidak lain, dan tidak bukan adalah untuk memburu, membasmi serta membunuh semua tikus-tikus yang berkeliaran di area pabrik.

Lantas apa yang terjadi, kucing pemburu ini sukses membasmi tikus-tikus tersebut. Kepiawaiannya selama hidup dalam menangkap tikus sudah tidak di ragukan lagi.

Hal ini telah di buktikan dengan masuknya nama Kucing Towser di dalam The Guinnes Book of World Records atau Guinness World Record. Sebagai kucing pemburu tikus yang paling produktif sepanjang sejarah. 

Sebenarnya tidak ada yang tahu berapa jumlah pasti tikus yang berhasil ditangkap dan dibasmi oleh kucing Towser semasa hidupnya.

Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh The Guinnes Book of World Records, mereka menentukan jumlah tikus yang telah ditangkap berdasarkan dari kecakapan kucing Towser yang diamati selama beberapa hari.

Towser memiliki kemampuan untuk menangkap rata-rata tiga ekor tikus atau lebih dalam satu harinya.

Perhitungan akhir yang diperoleh ialah sebanyak 28.899 ekor tikus. Jumlah yang sangat fantastis ini diukur berdasarkan statistik yang telah dikumpulkan. Akan tetapi, jumlah ini tidak bisa dikatakan sepenuhnya akurat.

Kesuksesannya sebagai kucing pemburu tikus yang handal memang mampu membuat namanya tecatat di dalam sejarah, dan diakui secara Internasional.

Tidak hanya tercatat di dalam The Guinnes Book of World Records saja. Untuk mengenang kucing pemburu yang handal ini dibuatkanlah patung perunggu khusus untuk kucing Towser.

Sumber : glasgowgallivanter.com - Patung Kucing Towser
Sumber : glasgowgallivanter.com - Patung Kucing Towser

Patung ini sengaja dibangun untuk mengenang kepergian dari kucing Towser, sang penangkap tikus yang handal. Patung kucing pemburu ini berada di tempat tinggalnya terdahulu, yaitu di pusat pengunjungan Pabrik Wiski Glenturret, Skotlandia.

Kenangan terindah akan prestasi yang di torehkan oleh kucing Towser belum selesai. Masih ada lagi penghargaan lain yang diberikan kepada kucing pemburu ini, yaitu penempatan sidik kakinya.

Sidik kaki dari kucing Towser ini juga digunakan sebagai lebel disetiap botol Fairlie's light Highland Liqueur.

Sumber : oretzz.com - Her paw prints also decorate the label on a bottle of Fairlie's light Highland Liqueur
Sumber : oretzz.com - Her paw prints also decorate the label on a bottle of Fairlie's light Highland Liqueur
Apapun yang terjadi di dunia ini. Baik cerita hidup yang dikisahkan oleh manusia sekalipun tidak akan ada yang sama. Semuanya berbeda, dan semuanya memiliki kisah hidupnya masing-masing. Tidak ada yang bisa disamakan atau pun memaksa untuk disamakan.

Sama halnya seperti kisah kucing Towser penghuni Pabrik Wiski Glenturret. Setelah kucing pemburu yang satu ini meninggal. Tidak ada kucing lain yang mampu mengalahkan kepiawaiannya dalam menangkap tikus.

Penerus selanjutnya ialah kucing Dylan dan kucing Brooke, yang dikenal memiliki sifat yang ramah dengan penampilan fotogeniknya, daripada keterampilannya dalam menangkap tikus-tikus pabrik.

Saat ini penyulingan telah memperkerjakan seekor kucing berwarna oranye bernama Glen, dan seekor kucing berwarna abu-abu bernama Turret. Tugas yang dipikul oleh kedua kucing ini pun sama, yaitu membasmi tikus-tikus pabrik. 

Selamat Jalan Kucing Towser. 

Prestasimu yang mendunia akan selalu terkenang.

Begitu banyak sejarah kehidupan tentang seekor kucing. Kita sebagai penikmat sejarah harus bersyukur terhadap cerita kehidupan di masa lalu.

Terlebih lagi kita sebagai Generasi Milenial, Generasi Z, dan Generasi Alpha. Sebelum para generasi-generasi ini dilahirkan, cerita tentang kucing Towser telah lebih dahulu mendunia.

Untuk mengetahui sejarah kehidupan di masa lalu kuncinya cuma satu, yaitu dengan membaca. Tidak ada suatu ilmu yang diperoleh dengan cara bersantai.

Don't waste your time.

Demikianlah cerita saya pada hari ini tentang pernak pernik dari seekor kucing pemburu yang handal bernama Towser.

Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Thanks for reading

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun