Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengingat Kembali Laporan Keuangan

12 September 2020   19:38 Diperbarui: 13 September 2020   15:03 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.scholarsofficial.com

" Balance aja belum tentu benar, apalagi kalo nggak balance"

Itulah salah satu kalimat yang sering kami pakai sebagai mahasiswa ataupun mahasiswi dari jurusan akuntansi di saat itu. Saya juga tidak tau, sejak kapan kalimat seperti ini ada. Namun saya dan teman-teman saya sudah menggunakannya sejak kami mengetahui kalau hasil debit dan kredit itu harus balance pada perhitungan akuntansi, seperti saat melakukan perhitungan neraca. Saya rasa semua mahasiswa dan mahasiswi jurusan ini pasti memiliki kalimat-kalimat spesial yang akan selalu terkenang.

"Yeee balance"

Kalimat sederhana ini sering kami gunakan, termasuk saya dan teman-teman saya dulu sewaktu masih berada di bangku perkuliahan. 

Kalimat ini sering kami pakai untuk melihat hasil dari debit dan kredit dalam suatu perhitungan. Sebagai patokan kalau hasilnya harus sama. Meskipun hasilnya sama, belum tentu itu benar. Namun ini bisa memberikan pemikiran positif terhadap apa yang telah dikerjakan. Setidaknya kemungkinan besar untuk jawaban tersebut benar.

Apalagi disaat melaksanakan ujian, berpacu pada waktu, berpacu pada kecekatan dan berpacu pada ketelitian. Disaat mengerjakan soal perhitungan yang mengharuskan debit dan kredit memiliki hasil yang sama. Menurut saya menghitung seperti ini memang membutuhkan yang namanya sebuah perjuangan tinggi. Kenapa bisa dibilang seperti ini ? karena bila salah dan tidak balance, rasanya apa yang telah dikerjakan itu sia-sia dan waktu semakin terus berjalan di kala sedang melaksanakan ujian. 

Selain itu, ada juga kalimat sederhana yang sering kami ucapkan hanya sekedar sebagai penyemangat.

"Akuntansi enak yaa, ngitungi banyak duit, tapi masalahnya itu loh duitnya nggak ada, cuma ngitungin angka-angkanya doang, cuma ngeliati angka-angkanya doang"

Begitulah kalimat penyemangat dikala menyaksikan begitu banyak angka yang menari-nari di atas buku double folio besar. Angka-angka di atas buku double folio ini pun seakan-akan menjerit, meminta untuk segera dikerjakan serta diselesaikan. 

Oke kembali ke topik utama yaitu akuntansi dan laporan keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun