Mohon tunggu...
Desi Wastuti
Desi Wastuti Mohon Tunggu... Seniman - IG : @mama_desi | FB : Desi Mamaci | YouTube : Diary Channel (DCT)

Menulis dan membaca untuk berinteraksi dengan dunia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rengginang, Makanan Legendaris yang Kadang Bikin Tertipu

16 Juni 2020   23:21 Diperbarui: 16 Juni 2020   23:41 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemriyuk dan kress kress saat dikunyah, rasanya gurih di lidah dan renyah di mulut. Begitu rasanya rengginang menurut saya. Siapa yang tidak tahu dengan makanan camilan yang satu ini, rengginang makanan khas dari Provinsi Jawa barat.

Waktu saya masih kecil jika lebaran mulai tiba, Mbah Putri sudah sibuk mempersiapkan berbagai makanan cemilan lebaran untuk siap disuguhkan bagi para tamu-tamunya di hari raya Idul Fitri. Beliau sudah cepak-cepak (bersiap-siap) setidaknya satu Minggu sebelum lebaran.

Saya ingat betul, selain beberapa camilan / penganan yang terbuat dari tepung yang disiapkan,seperti kelici (biji ketapang), kuping gajah, unthuk cacing, dan untup-untup, Mbah Putri pasti menyiapkan si rengginang untuk mampang di meja tamu.

Yang khas di sini adalah biasanya saat lebaran tiba, para tetangga menyimpan rengginang pada toples-toples bermerk bekas isi makanan lain, seperti toples-toples bekas biskuit atau permen yang design luarnya memperlihatkan logo dan tulisan khas dari merk makanan tersebut.

Sehingga menambah serunya para anak muda kala itu ketika mereka berkunjung ke rumah-rumah tetangga dan saudara pada hari raya Idul Fitri. Biasanya jika di meja tamu ada suguhan toples biskuit yang tertutup rapat, mereka melakukan tebak-tebakan dengan teman-temannya mengenai isi toples tersebut.

Bahkan hingga saat ini hal tersebut masih sering terjadi loh. Mereka akan bilang "Hei, awas jangan buka toples itu ntar kamu ketipu...". Atau toplesnya iseng diangkat lalu dikocok dibunyikan, memastikan betul nggak isinya rengginang. Hehe...jail yaa.

Ada lagi jaman sekarang karena anak-anak muda jaman now ini sangat aktual dengan media sosial semacam Facebook, Instagram, atau juga WhatsApp story. Mereka ada yang mengunggah foto bersama si toples bekas dengan caption "Duh, aku tertipu nih...toplesnya Kong guan ternyata isinya rengginang"

Hal lain seputaran rengginang ini adalah sampai dijadikan sebutan lelucon seperti saat orang merasa tidak berarti dengan bilang "Apalah artinya aku, hanya remukan rengginang !". Ada-ada aja kan. Apa coba salahnya si rengginang, sampai segitunya.

Ternyata rengginang memang kadang bikin tertipu yaa. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya rengginang itu makanan legendaris dari Sunda yang ada ceritanya juga loh, tentang asal mulanya jadi camilan kering yang namanya "rengginang".

Jaman dahulu ada seorang ibu tua yang yang hendak membuat tapai ketan. Tetapi saat beras ketannya sudah dikukus ternyata si ibu tua itu lupa menaruh raginya (sebagai bahan fermentasi tape) ia taruh dimana. Karena kreatifnya si ibu, akhirnya beras ketan yang sudah terkukus tadi ia bentuk bulat pipih dan dijemur hingga kering, lalu disetelah itu digoreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun