Mohon tunggu...
Desi Fatmawati
Desi Fatmawati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Jarene bapak " gak oleh sombong"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Emosi dan Temperamen di Pengaruhi oleh Faktor Keluarga dan Lingkungan

13 September 2018   15:24 Diperbarui: 13 September 2018   15:33 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anak-anak tidak pernah baik dalam mendengarkan orang yang lebih tua. Namun anak-anak tidak pernah gagal dalam meniru orang yang lebih tua" -- James Baldwin.

Mungkin anda tidak asing lagi mendengar kata emosi, pada artikel sebelumnya saya membahas tersebut.  Simaklah artikel ini untuk mengetahui Emosi dan Temperamen

  Emosi dalam pandangan psikologi emosi merupakan bagian aspek afektif yang berpengaruh besar terhadap kepribadian dan perilaku seseorang emosi bersifat fluktuatif dan dinamis artinya perubahan emosi sangat tergantung pada seseorang dalam mengendalikan diri. (Gunarsa:2007)

  Tempramen dalam pandangan psikologi kepribadian individu yang mempengaruhi perilaku untuk menyesuaikan diri dalam lingkungannya.(Hall,dkk:1998, dikutip dalam Gunarasa:2007)

 Masalah emosi yang berpengaruh psikologi anak seperti :

  1. anak pemalu. 
  2. anak menjadi rendah diri (menganggap dirinya tidak sebanding dengan orang lain).
  3. mempunyai rasa khawatir dan cemas. 
  4. anak Murung, disebabkan oleh rasa bersalah.

       5. anak penakut, karena timbul adanya.                  ancaman yang ada dalam pikirannya.(Nirwana:2011)

 Faktor yang mempengaruhi Temperamen: dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:

keturunan dan lingkungan 

  • faktor lingkungan sangat mempengaruhi anak,  sebab cara orang cara asuh orang tua atau orang yang di sekitarnya yang kurang baik 
  • faktor keturunan kondisi tempramen telah dibawa sejak lahir.

faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi : 

  • keadaan anak, kekurangan pada diri anak atau anak disamakan dengan teman lainnya akan berbeda dan akan berdampak pada kepribadian anak dan mempengaruhi perkembangan emosional.
  • faktor belajar,  pengalaman belajar anak kalau dipaksa akan menimbulkan kemarahan. 

cara untuk merangsang perkembangan emosi anak : 

  1. Tenangkan anak biasanya saat marah Peluklah anak rajanya dan dengan lembut sehingga anak menjadi nyaman.
  2. Berinteraksi dengan anak misalnya, Kenapa Nak kamu marah, ngobrol lah dengan halus.
  3. Cari berbagai pendekatan apa yang disukai anak-anak jangan terlalu mengontrolnya ikuti polanya yang disukai anak.
  4. Biarkan dia bermain dengan imajinasinya.
  5.  Jika anak emosi keras tetap Tenangkan si anak.(sulung:2006)

Demikian jika mengenai perkembangan emosi dan temperamen anak kurang baik periksa kembali melalui cara pengasuhan yang selama dilakukan, berilah perhatian pada tahap perkembangan anak. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun