Cegah Cukai Rokok Ilegal: Mahasiswa UNNES GIAT 11 Melakukan Sosialisasi Rokok Ilegal di Desa Duren

Mahasiswa UNNES GIAT 11 Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang menggelar kegiatan sosialisasi "Gempur Rokok Ilegal" di salah satu dusun di Desa Duren, yakni Clapar. Kali ini mahasiswa menggandeng Karang Taruna setempat sebagai mitra dari program ini. Program ini merupakan bagian dari program kerja UNNES GIAT 11 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES yang didukung oleh Bea Cukai dan Biro Hukum Pemprov Jateng. Sosialisasi ini berlangsung di rumah salah satu anggota Karang Taruna Dusun Clapar, yaitu Mas Amat pada Minggu (23/02/2025). 

Peredaran rokok ilegal masih menjadi masalah serius di Indonesia. Rokok ilegal biasanya diproduksi tanpa mengikuti standar kesehatan dan keselamatan, dan tanpa membayar cukai. Hal ini merugikan negara dari segi ekonomi dan membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai bahaya rokok ilegal dan mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas peredarannya. Sosialisasi ini juga memberikan manfaat berupa wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait dampak negatif rokok ilegal terutama di Desa Duren. Sosialisasi ini memberikan edukasi tentang jenis-jenis rokok, definisi rokok ilegal, ciri-ciri rokok ilegal, dampaknya bagi kesehatan dan ekonomi, serta pentingnya cukai rokok bagi pembangunan negara. 

Sosialisasi ini dihadiri oleh sebagian besar dari segenap jajaran anggota Karang Taruna Dusun Clapar, tokoh masyarakat setempat, serta beberapa warga Dusun Clapar. Sosialisasi ini diisi dengan pemaparan materi oleh mahasiswa, diskusi interaktif, tanya jawab, dan pembagian pamflet yang berisi informasi tentang rokok ilegal. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan, serta menampilkan contoh rokok yang ilegal/legal.

Sosialisasi ini mendapat respon positif dari para pemuda Karang Taruna dan masyarakat Dusun Clapar. Mereka mengapresiasi upaya mahasiswa UNNES GIAT 11 dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya rokok ilegal. Masyarakat berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

Indah Mukhtia, selaku Ketua Karang Taruna Dusun Clapar mengatakan bahwa dirinya dan para pemuda Karang Taruna sangat mendukung adanya kegiatan sosialisasi ini.

"Kami senang kak kalau ada kegiatan seperti ini, selain kami mendapat pengetahuan baru kami juga menjadi termotivasi". Ujarnya.  

Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan "Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal" di Dusun Clapar, Desa Duren diharapkan masyarakat semakin aware terhadap bahaya rokok ilegal serta mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan peredarannya. Program ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat serta mewujudkan visi "Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa".