Mohon tunggu...
Dery Riwayanto
Dery Riwayanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

welcome

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sahabat, Mari Kita Simak Penjelasan Ragam Bahasa

2 November 2020   08:31 Diperbarui: 2 November 2020   08:45 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Penyebab  keragaman Bahasa:

Keragaman bahasa berubah seiring dengan perubahan dalam masyarakat. Perubahan tersebut berupa perubahan bahasa yang digunakan sesuai dengan kebutuhan bahasa. Karena banyaknya varian, agar tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efektif, maka muncul mekanisme dalam bahasa untuk memilih varian tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu. Dalam hal ini adalah dikenal sebagai varian standar (Subrianto, 2000)

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keragaman bahasa Indonesia: 

1. Faktor budaya

Setiap daerah memiliki budaya atau tempat tinggal yang berbeda, seperti di Jawa, Papua dan beberapa daerah lain di Indonesia.

2. Faktor sejarah

Setiap daerah memiliki adat istiadat (adat istiadat) dan bahasa leluhurnya sendiri, dan setiap daerah berbeda-beda.

3. Perbedaan populasi

Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda-beda, seperti daerah pesisir dan pegunungan, daerah pegunungan ini biasanya cenderung menggunakan bahasa yang pendek dan jelas, serta intonasinya yang besar dan tinggi. Berbeda dengan pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa untuk jarak yang jauh karena kedekatannya satu sama lain dan volume yang rendah.

Selain faktor tersebut, keberagaman bahasa juga muncul karena faktor waktu, selain perbedaan ekspresi atau aksen bahasa.

NAMA: DERY RIWAYANTO

KELAS: IKM A

NIM: 2130020005

PRODI: S1 KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun