Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

BKT: Anaknya Tenggelam di BKT

10 Juni 2021   10:01 Diperbarui: 10 Juni 2021   10:07 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

DC baru tahu pesta diadakan di dua tempat, elit dan kampung. Belani pasti bukan orang yang suka memamerkan sesuatu, tak mengatakan pernah berpesta di Kelapa Gading.

" Ditinggal suaminya  pasti ada sebabnya donk, Be."

" Nah, kalau entu gue kagak tau, soalnya setelah menikah mereka pindah ke sono, rumah mewah di Astro. "

DC semakin kagum pada Belani. Ternyata omongan Belani tidak dilebih-lebihkan.

" Kapan dia pindah balik ke sini?" tanya DC.

" Setelah anaknya meninggal dan suaminya tak pernah pulang."

" Anaknya meninggal ?" Walau sudah menebak, DC tetap kaget. Kini ia tahu orang yang dicintai Belani itu anaknya, bukan Adnan.

" Ya, anaknya meninggal di BKT. Jatuh ke kanal, hilang ditelan arus kanal yang sedang banjir. " suara Babe terdengar kelam.

Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun