KKN 72 TEMATIK COVID-19 UPN "VETERAN" YOGYAKARTA Di Tengah Pandemi, Menyerah Bukan Pilihan

Pelaksanaan Proker "Yuk Belajar"

Anak-anak wajib cuci tangan dan mengenakan masker sebelum belajar

Tidak berhenti sampai disitu saja, Deria Agata bersama anggota kelompok KKN T.72..16.I juga membuat proker bersama yaitu pencegahan Covid-19 yang dikemas dengan lomba dengan nama “Video TikTok Competition”. Sasaran dari kompetisi ini yaitu seluruh masyarakat Indonesia khususnya kaum milenial. Di mana tujuan dari proker ini adalah agar kaum milenial di seluruh Indonesia dapat produktif di rumah dengan mengikuti kompetisi yang ada, dan menjadi wadah untuk menyalurkan bakat yang dimiliki. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk melakukan campaign terkait pencegahan Covid-19 yang dikemas dengan menarik melalui Video TikTok Competition. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 3-26 Juli 2020. Dari 19 peserta didapat Top 5 dengan skor tertinggi yaitu atas nama Bambang Hadi Wantoro, Firda Amelia Nur Fuaidah, Anggi Dwinanda, Rezza Cahya Andini, Fauziah Hilda Alvira. Untuk mengapresiasi peraih Top 5 mendapatkan hadiah dan juga seluruh peserta mendapatkan e-certificate.

Diminggu terakhir, Deria Agata bersama anggota kelompok T.72.16.I juga mengadakan webinar bertemakan PREPARING HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT IN NEW NORMAL ERA FOR MILLENIALS GENERATION. Dengan 2 narasumber yaitu Bapak Eko Teguh dan Saudari Perwita Hapsari. Webinar ini dilaksanakan 25 Juli 2020 pukul 14.00 WIB dari 72 pendaftar webinar ini diikuti oleh 56 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

Kelompok T.72.16.I juga membuat akun instagram yaitu @panorama.kami_ dan akun youtube yaitu KKN TC UPNVYK 2020, dengan harapan seluruh informasi dan konten yang telah dibuat dapat bermanfaat dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

https://www.youtube.com/channel/UC6J9mB5blXux_YjT22uTa7Q

https://instagram.com/panorama.kami_?igshid=1y292b0hahyst

Menurut Deria Agata, KKN Tematik Covid-19 kali ini mengajarkan banyak hal bahwa dalam kondisi apa pun kita harus bahu-membahu dan selalu bermanfaat bagi lingkungan sekitar. ” Diawal saya berpikir apakah bisa saya menjalankan KKN ini sendirian, karena sistem KKN ini benar-benar baru dan terasa asing. Namun, ternyata semua program dapat terlaksana, bahkan terdapat  program-program tambahan ketika praktik di lapangan. Dengan support dan bantuan teman-teman, keluarga, dosen dan masyarakat, alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar. Pada akhirnya kita tidak boleh kalah dengan kondisi yang ada.” ujarnya.