Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Classic rock addict || Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing || Lulusan S1 FIKOM konsentrasi Jurnalistik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Muslim Prancis Jalani Ramadan di Bawah Langit Lockdown

29 April 2020   03:12 Diperbarui: 30 April 2020   04:57 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Raya Paris di Prancis yang ditutup semasa lockdown (foto: france3-regions.francetvinfo.fr/Ian Langsdon)

Selain itu, dikarenakan sebagian besar umat muslim Prancis berasal dari kawasan Maghreb (Tunisia, Algeria dan Maroko) maka ritual mudik juga kerap dilaksanakan. 

Saya pun termangu sendiri ingin mudik tapi lockdown dan pandemi tidak bisa ditawar-tawar. Alhasil saya hanya bisa memandangi senja dari jendela dapur, kirim-kirim rindu lewat ujung cakrawala... 

Petang di langit Prancis diintip dari jendela dapur (foto: Derby Asmaningrum)
Petang di langit Prancis diintip dari jendela dapur (foto: Derby Asmaningrum)
Lockdown di Prancis kini sudah memasuki babak ketiga yang dimulai sejak 13 April hingga 11 Mei mendatang yang akan diperpanjang jika jumlah orang yang terinfeksi kembali bertambah. 

Sampai saat ini sudah tercatat 23.660 orang meninggal akibat virus corona. Rencananya pada tanggal 11 Mei pemerintah akan membuka secara bertahap sekolah-sekolah namun tidak untuk universitas. 

Rencana itu ternyata ditentang oleh banyak orang tua murid dan staf pengajar yang khawatir wabah corona masih belum usai. Mendapat respon yang tidak mengenakkan dari warganya, akhirnya pemerintah melunakkan keputusan menjadi masuk sekolah secara sukarela, bagi yang mau saja, jika tidak mau, siswa dipersilakan menikmati belajar dari rumah lagi seperti pada fase lockdown sekarang ini.

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa teman-teman Kompasianer

Referensi: Satu, Dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun