Mohon tunggu...
Maddie Depal Suyadi
Maddie Depal Suyadi Mohon Tunggu... -

hanya orang biasa, yang belajar ngeblog dan berbagi. Salam ceria... Weblog : http://www.depal.info || pembuat video tutorial edit foto bertema surealis & abstrak di http://youtube.com/depalpiss7 ;)

Selanjutnya

Tutup

Money

Menghapus mimpi dengan menjual mimpi

31 Oktober 2010   11:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:57 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para Penjual Mimpi Iseng-iseng hari ini buka facebook, ternyata ada bebarapa pesan di inbox. Ketika saya buka ternyata isinya pesan SPAM. Kenapa saya bilang SPAM. Karena walaupun di Massage facebook tidak memiliki deteksi anti SPAM seperti wordpress dengan Aksimet anti SPAM. Cuma saya sendiri yang menandai bahwa pesan tersebut adalah golongan SPAM. Berisi tentang, jualan produk. Dan ini tidak terjadi satu atau dua kali saja sering terjadi. Sekian waktu kita di suguhi oleh iming-iming mimpi, sesaat kita di bawa terbang ke langit ke tujuh dengan sebuah iklan yang di kemas dengan sebuah inspirasi dan motivasi, namun tetap saja ujung-ujungnya adalah jualan. Saya juga merupakan salah satu yang berjualan melalui internet, tapi ga gitu-gitu juga kalee!!. Yang satu hal yang teringiang di kepala kita bahwa cara seperti itu sangat menggangu. Dahulu sewaktu internet di gunakan seadanya dan bebarapa orang, baru saja mempunyai alamat email. Cara seperti ini sangat jitu, selayaknya pengantin baru rasanya ingin menalanjangi saja. Setiap ada email yang masuk mengenai produk atau jasa pasti kita tanggapi dengan serius. Termasuk email SPAM. Tapi sekarang tidak lagi dengan mudahnya membuat email, dan makin berjayanya media internet. Kelihatannya para penggunanya makin bijak. Terutama saat menghadapi email-email jenis SPAM tersebut. Kita cenderung muak, dan berkata SPAM lagi SPAM lagi. Bermacam-macam isinya mulai dari sebuah mimpi yang di kemas dalam motivasi yang jaya dan absolut, sampai pada hubungan ranjang yang bisa memuaskan gairah seksualitas, seolah-oleh kebahagian tidak dapat di capai tanpa itu semua. Kegilaan jaman seperti ini, harus di tangulangi justu dari dalam diri sendiri, ada kalanya kita bisa menbendung hal tersebut, namun juga kita tidak bisa berbuat apa-apa mengenai hal tersebut. Namun begitu satu hal yang pasti yang harus kita lakukan adalah, berkata dalam hati bahwa para SPAmer tersebut tidak bisa mencemari ketenagan kita, mereka boleh saja menghujani kita dengan iklan melalui email dengan segala artibut mimpi yang di jual. Yang jadi pertanyaan adalah apakah, proses promosi dan jualan harus di lakukan se kuno itu, seolah sudah tidak ada cara lain untuk berpromosi. Jika boleh di cermati para penjual mimpi tersebut adalah layanan internet dengan website yang tersisihkan dari serch engine? sehingga dengan membabi buta mereka beralih ke aksi serang email. Pertanyaannya? apakah harus seperti itu, bukankah itu sangat menggangu. Yap setiap orang punya carannya masing-masing untuk berjualan dan itu tidak terlalu penting. Yang penting kita harus menyadari “menghapus mimpi dengan cara menjual mimpi” adalah tidak efektif. Tukang sol sepatu menurut saya lebih berarti dari pada para penjual mimpi, karena tukang sol sepatu menawarkan hal yang nyata yang jelas-jelas sangat di butuhkan. Jadi, selamat tinggal para penjual mimpi, mungkin mimpi yang di jual tersebut bakal laris manis di tempat tinggal para pemalas di ranjang tidur, yang menafikan sebuah potensi dalam dirinya. Seperti yang di katakan Rhenald Kasali bahwa kesuksesan bisnis usaha apapun tidak dapat di raih dengan cara instant, semuanya butuh kerja keras. Cuma terkadang kita di suguhi mimpi terlebih dahulu, sehingga kita terlena dan ketika kita terjebak dan mulai masuk ke dalamnya semuanya akan menjadi terang dan kelihatan bahwa tidak ada kesuksesan yang dapat di raih dengan cara instan, semuanya harus melalui kerja keras.

Foto : kipsaint.com _ Meramal Mimpi

From My Blog : bonkcrexs.web.id

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun