Kompasiana sudah merupakan bacaan wajib bagi saya. Saya membuat kompasiana sebagai media pengganti untuk beberapa situs-situs berita yang menurut saya, suka tendensius dan berita yang terlalu dibesar-besarkan. Walaupun tulisan di Kompasiana ada juga yang tendensius dan di besar-besarkan, tapi masih bisa dimaklumi. Dan masih banyak kegunaannya dari sisi perolehan informasi. Apalagi tulisan-tulisan yang tergolong "highlight".
Permintaan ini saya tuliskan karena ada saja kompasianer yang menyertakan multimedia dalam audio aau video di dalam tulisannya. Audio/video tersebut ada yang berhubungan, tidak berhubungan dengan topik tulisan. Nah, untuk kasus-kasus yang tidak terlalu berhubungan dengan tulisan, audio/video ini sangat mengganggu ketentraman bandwith saya. Apalagi ini semua autoplay. Tiba-tiba saja browsing jadi lambat, dan di headphone saya terdengar lagu yang tidak saya tau darimana asalnya, karena memang berbeda dengan lagu yang sedang diputar di audio player.
Saya menjadi sibuk mencari dimana sumber audio tersebut. Cek ke browser saya, satu persatu tab-nya saya tutup, untuk mencari pelakunya. Nah.. ketemu, setelah ketemu, buka kembali, baca dengan sangat cepat tulisannya dari atas sampai bawah kemudian langsung tutup. Terus terang, saya berusaha membaca karena menurut saya tulisannya bagus dan bermanfaat. Tapi konten tambahan berupa audio/video ini memberatkan bandwith sehingga mengganggu aktifitas lain yang membutuhkan internet juga.
Para Kompasianer, yang berbaik hati sudah membuat tulisan yang bermanfaat. Dengan ini saya menghimbau, sebisanya hindari konten audio/video yang tidak terlalu kritikal untuk tulisannya. Kalaupun harus disertakan, jangan autoplay. hehe.
Sekian permintaan saya. Tadinya si isinya hanya mau bikin "Tolong teman temin, audio/video-nya jgn autoplay". Tapi berhubung min 70 kata, dipanjang-panjangin deh, eh jadi kepanjangan hehe.