Akhirnya, Tyler The Creator Merilis Album Barunya yang Berjudul Chromakopia

Penantian panjang fans akhirnya terbayar sudah selama 3 tahun setelah Tyler, The Creator resmi merilis album barunya dan juga merupakan album studio kedelapannya yang berjudul "Chromakopia". Tak hanya itu album ini juga dirilis bersamaan dengan tur dan juga merchandise dari album ini.

Sempat diberitakan bahwa Tyler tidak akan merilis album tahun ini, setelah album sebelumnya yaitu "Call me if you get lost" yang berhasil menyabet penghargaan Grammy awards tahun 2022 sekaligus memastikan gelar Rap album of the year kedua kalinya bagi Tyler the Creator sendiri setelah sebelumnya juga berhasil mendapatkannya lewat Album "Igor" pada tahun 2020.

Namun, banyak fans yang terkejut karena tiba-tiba saja pada hari rabu tepatnya tanggal 16 oktober tahun 2024 Tyler, the creator merilis sebuah trailer singkat dengan warna monokrom yang memperlihatkan Tyler yang menggunakan sebuah topeng dengan iringan lagu yang disinyalir itu adalah suara Frank Ocean yang diketahui juga belum pernah merilis lagu bahkan berduet dengan artis lain sejak tahun 2020. 

Baca juga: Kenapa Kebanyakan Musisi Merilis Musik atau Album Mereka pada Hari Jumat?

Ternyata ini adalah permulaan rollout dari sebuah album yang berjudul "Chromakopia".

Banyak fans yang mengira itu adalah alter ego yang akan dibawakan oleh Tyler, karena sebelum-sebelumnya Tyler selalu membawa sebuah persona karakter baru disetiap albumnya seperti Wolf dan juga Igor yang telah ia kubur bersamaan dengan dirilisnya music video saat rollout Album "Call me if you get lost".

Ternyata setelah merilis album pada hari senin tanggal 28 oktober, terungkap bahwa alter ego tersebut bernama St. Chroma dan bersamaan dengan judul Album Tyler the creator sendiri, dan juga St. Chroma yang digambarkan sebagai seorang pria yang menggunakan baju militer bewarna hijau dengan menggunakan sebuah topeng yang diberitakan bukan sebuah karakter baru yang akan diperkenalkan oleh Tyler, tapi lebih menggambarkan bagaimana Tyler itu sendiri di kehidupan nyata.

 Dan pria yang bernyanyi di trailer itu bukanlah Frank Ocean melainkan Daniel Caesar yang menjadi duet nya di single St. Chroma.

Baca juga: Drake Merilis Sebuah Website Misterius yang Berisi Video dan Musik Baru

Album ini juga memiliki 14 lagu mulai dari St. Chroma sebagai pembuka ditutu oleh lagu I hope you find Your Way Home ditambahkan masuknya duet berbagai artis fenomenal seperti Lil Wayne, Daniel Caesar, Childish Gambino, Teezo Touchdown, Glorilla, Sexy Red, Schoolboy Hq, Baby Keem dan Doechii. 

Baca juga: Hind

Dalam pernyataan Tyler sendiri mengatakan bahwa semua lagu ia tulis, ia produseri dan mengaransemen semuanya sendiri, semakin membuktikan kemampuan Tyler, the Creator berkembang seiring berjalannya waktu.

Album ini juga mengambarkan bahwa Tyler sendiri menghadapi masalah dengan kedewasaan bersamaan dengan ambisinya semasa ia masih muda, dan ia melibatkan ibunya sebagai narrator didalam album ini, dengan memberikan nasehat kepada Tyler untuk selalu menebar sebuah sinar untuk melawan semua masalahnya dan ini juga membuat Tyler lebih terpacu dalam menghadapi masalahnya terkait kedewasaan. 

Tidak hanya itu didalam album ini diceritakan bahwa ia takut dalam menghadapi sifat dimana ia akan menjadi seorang dan menjelaskan dampak yang ia dapatkan terkait masalah-masalah yang ia hadapi.

Tyler Resmi mengumumkan Tur bersamaan dengan rilisnya album (chromakopiatour.com)

Banyak fans dan juga kalangan artis yang sangat kagum dengan kemampuan Tyler membawakan sebuah album dengan cara yang berbeda ini, dan mengatakab bahwa album ini fenomenal dan juga bisa membawa Tyler kembali meraih Grammy dengan album "Chromakopia". 

Tak hanya sampai disitu Tyler juga merilis sebuah poster tur yang dimana ia akan memulai tur musiknya mulai bulan Februari tahun depan bersama Rapper Lil Yatchy dan itdak hanya itu bahkan saat perayaan perilisan album Tyler, The Creator juga membuat sebuah konser Listening Party dan dibuka untuk umum dan hanya dihargai 5 U$D saja. 

Selain itu juga album ini tidak rilis dihari jum'at  melainkan hari senin tidak seperti kebanyakan para artis lain. Tyler, the Creator sepertinya ingin melakukan perbedaan namun tidak ingin menutupi esensi bahwasannya setiap musisi itu harus memiliki hak dan kebebasan mereka dalam berkarya.