Seorang muallim misalnya memiliki laporan harian yang berisikan kemajuan hafalan, kemajuan pemahaman, ijaabiyat (kelebihan) dan silbiyaat (kekurangan) peserta didik baik dalam penguasaan ilmu serta adab dan akhlak. Selain harian ada pula laporan atau evaluasi pekanan, bulanan dan rapor penilaian terakhir. Dalam sistem pendidikan mulazamah, perbaikan budi pekerti dilakukan secara halus sekali sesuai metode-metode yang digariskan para ulama. Peran para guru dalam penularan akhlak yang baik karenanya sangat sentral. Menurut Syaikh, seorang guru yang suluk (perilaku dan ucapannya)-nya  baik tetapi ilmunya tidak mendalam lebih diutamakan daripada guru yang ilmunya mumpuni namun suluknya kurang baik.
Ustadz Dr. Sufyan Baswedan pembina Ma'had Mulazamah Ar-Rahman Solo mengingatkan kembali para peserta daurah dengan syair Imam Asy-Syafi'i:
Akhi, lan tanaalul ilma illa bi sittatin
Sa-unabbi-uka an tafshi-liha bi-bayaa-nin
Dzaka'un wa hirshun waj tihaadun wa bulghatun
Wa shuhbaatu ustaadzin wa thuuluz zamaanin
Saudaraku, tak akan kau peroleh ilmu kecuali dengan enam perkara
Akan kukabarkan rinciannya padamu dengan seterang-terangnya
Kecerdasan, semangat, kesungguhan, bekal harta
Pertemanan dengan guru serta waktu yang lama
Daurah diikuti kurang lebih 100 peserta terdiri dari 20 peserta guru pria dan 80-an guru wanita. Daurah ini merupakan hasil kerja lima yayasan: Yayasan Prambanan (SMA FG Putra Full Day -SMA FG Putri Boarding), Yayasan Tashfia Salsabila (SMP Putri Tashfia), Yayasan Bina Insan Cahaya Ilmu (SMA FG Putri Full Day), Yayasan Bina Insan Berilmu (Ta’limy Ali bin Abi Thalib) dan Yayasan Yasalam, Solo (Ma'had Mulazamah Masjid Ar-Rahman).