Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Money

Al Baaqiyaat Ash-Shaalihaat

22 April 2021   00:24 Diperbarui: 7 Juni 2021   20:13 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Saat sedang asik-asiknya menata pekerjaan, dengan alasan agar bisa punya kemerdekaan finansial, kebebasan waktu, agar ‘dunia’ itu yang kelak mengejar balik dan bukannya kita yang repot mengejar ‘dunia’– surat Al Kahfi malah menggedor kesadaran betapa ada yang lebih penting dan esensial dari segala kerepotan itu, ialah agar senantiasa melanggengkan amal kebajikan yang kekal alias al baaqiyat ash-shaalihaat.

Wal baaqiyaatus shaalihaatu khairun inda Rabbika tsawaban wa khairun amala

Dan al baaqiyaat ash shaalihaat itu lebih baik di sisi Tuhanmu dari segi ganjaran dan merupakan angan-angan dan cita-cita yang lebih bagus.

Sejak ayat ke-28 hingga ayat ke-46 surat Al-Kahfi panjang lebar mengurai sifat dunia ini secara mengharukan, sesuatu yang sebenarnya sering diulang-ulang dalam Al-Qur`an.

Pertama, diperintahkan-Nya kita untuk bergabung bersama komunitas orang saleh yang senantiasa berdoa menyeru kepada Tuhannya pagi dan senja hari dengan mengharapkan wajah Allah, keridhaan Allah. Dan janganlah kedua matamu –wahai Muhammad (lafal perintahnya ditujukan khusus kepada Rasul tetapi esensi perintah itu berlaku umum untuk umat Islam), berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia. Dan janganlah engkau taati orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat Kami dan mengikuti hawa nafsunya dan urusan serta peri-keadaan orang semacam ini sudahlah kelewat batas.

Berlainan dengan anjuran sebagian motivator agar berteman dengan orang-orang kaya supaya ketularan kaya lewat meniru cara berpikir dan cara hidup mereka, Allah memerintahkan agar berteman dengan orang-orang yang banyak berzikir. Baik zikir dalam artian bacaan doa dan zikir atau zikir dalam artian berkutat mengkaji ilmu agama. Orang-orang semacam ini tidak terpikir di benak mereka urusan perhiasan dunia, yang mereka ingat, kenang dan tuju selalu adalah Allah, ridha Allah. Dengan kata lain, orang-orang yang ikhlas.

Di lain pihak kita dilarang mengikuti orang yang hatinya lalai dari zikrullah, mengekor hawa nafsu hingga urusannya melampaui batas.

Setelah itu Allah mengisahkan tentang dua orang pemilik kebun. Tidak disebutkan nama kedua tokoh ini dari bangsa dan periode sejarah yang mana. Tidak ada dalil yang berbicara tentang hal ini sehingga yang terpenting adalah hikmah pelajarannya sebagaimana tertera di dalam Surat Al Kahfi ayat 32-44.

Lelaki pertama adalah seorang kafir pemilik dua kebun anggur. Kebun anggur itu dipagari oleh pohon-pohon kurma dan di antara dua kebun anggur itu masih ada ladang pertanian lagi. Di celah-celah kebun itu pula ada sungai yang mengalir.

Anggur, kata Syaikh Abdurrahman Nashir As-Sa’dy, merupakan tanaman yang sangat berharga. Harganya mahal dan bebuahnya yang ranum tentu sangat sedap dipandang. Kebun milik si lelaki kafir ini megah, luas dan sangat indah. Bayangkanlah suatu lahan perkebunan luas yang ada sungai mengalir di antaranya. Ada saluran irigasi yang tertata dan gemericik airnya. Kebun ini dikelilingi pohon palma dari jenis kurma yang buahnya bertangkai-tangkai, bisa dinikmati dan dimakan. Jadi bukan sekedar tanaman hias pelengkap lanskap taman.

Si kafir ini juga punya kekayaan yang besar. Saat ngobrol dengan temannya yang mukmin dia nyerocos, “Hartaku lebih banyak dari hartamu dan pengikutku lebih mulia.”  Waktu dia masuk ke kebunnya yang luas dan indah itu sikapnya angkuh. Dia punya asumsi yang keliru di benaknya, katanya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun