Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Work From Home, Dulu Dibenci Kini Dicintai

16 Januari 2023   20:49 Diperbarui: 18 Januari 2023   13:47 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan tidak harus menyediakan tempat kerja, komputer, internet, listrik hingga makan siang. Selain itu, tingkat stres karyawan pun berkurang dan produktivitas kian meningkat.

Lalu bagaimana mengatasi perubahan dan adaptasi dari WFH ke WFO ini. Ada beberapa tips yang bisa digunakan dan sudah dipraktikan di beberapa kantor (menurut riset kecil-kecilan penulis ke beberapa kawan dan koleganya).

1. Mengkombinasikan antara WFH dan WFO. 

Misalnya, 2 hari WFH dan 3 hari WFO tiap minggunya. Atau datang ke kantor seminggu sekali saja untuk sekedar meeting dan rapat tatap muka, selebihnya pekerjaan bisa dilakukan di rumah.

2. Memberi rewards, terutama jika kantor menerapkan WFO full. 

Rewards bisa untuk karyawan yang tidak pernah telat, yang tidak pernah absen hingga yang rajin lembur. Reward bisa berupa materi uang, merchandise atau voucher.


3. Membagi divisi yang bisa full WFH dan yang masih harus WFO. 

Dengan cara ini perusahaan juga bisa menghemat biaya operasional dan sistem WFO hanya untuk divisi-divisi yang pekerjaaannya tidak bisa diselesaikan hanya dari rumah.

WFH atau WFO (sumber: Pinterest)
WFH atau WFO (sumber: Pinterest)

Peradaban yang makin maju membuat pola hidup ikut berubah. Bekerja yang dulunya wajib ke kantor, harus bermacet-macetan dan menghadapi tekanan di lingkungan kerja kini mulai berganti dengan bekerja dari rumah, menghemat biaya ongkos dan makan, terhindar dari stres, serta kepuasan kinerja dan produktivitas ikut meningkat.

Work From Home sudah menjadi pola hidup dan kebiasaan baru yang memiliki banyak manfaat dan nilai positif. Tinggal bagaimana kebijakan perusahaan dalam menerapkan sistem kerja yang efektif dan efisien saja. Apakah tetap WFH atau pindah jadi full WFO.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun