Mohon tunggu...
denny suryadharma
denny suryadharma Mohon Tunggu... Freelancer - penjelajah rasa, merangkum dalam kata bermakna untuk dikabarkan pada dunia

lahir di bandung, suka dengan dunia kuliner, traveling dan menulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengintip Pabrik Gitar Berkelas Dunia di Bandung

7 Maret 2018   22:33 Diperbarui: 8 Maret 2018   11:49 4839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, tentunya ini menjadi pekerjaan rumah ke depan bagi pemerintah dan semua pihak terkait termasuk masyarakat luas untuk lebih mencintai produk dalam negeri. Karena secara kualitas sudah tidak terbantahkan lagi, secara harga juga kompetitif dengan barang barang sejenis yang datang dari negara asing.

Kalo aku pikir sih, sudah saatnya ada gerakan untuk membeli barang produksi dalam negeri. Toh dengan seperti itu selain cadangan devisa kita tidak lari keluar negeri, tentu akan mendorong pertumbungan pelaku UMKM dan industri dalam negeri. 

Jika industri dalam negeri maju efeknya akan banyak, salah satunya bisa menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi penganguran terdidik yang saban tahun terus bertambah.

Aku sempat berpikir, jangan sampai pulang dari luar negeri bawa pulang oleh oleh gitar dengan merk ternama dari Inggris misalnya, tapi ujung ujung diketahui ternyata itu produksi bangsa sendiri, hehehe

Petikan dawai gitar siang itu, dari dua pelaku seni itu seakan menyusup ke dalam relung hati yang paling dalam. Nada demi nada merambat pelan  seakan mampu memperlambat putaran jam. 

Berpuluh bahkan ratusan gitar yang dihasilkan tangan tangan terampil itu menyebar hampir diseluruh benua, bahkan mampu meraih penghargaan Internasional dan mengharumkan nama Indonesia di dunia tapi terlupakan oleh pasar di dalam negeri. Jadi ayo bangkit, dan mulai cintailah produk dalam negeri dimulai dari Gerakan "Beli Bandung."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun