Mohon tunggu...
Denny_JA Fanpage
Denny_JA Fanpage Mohon Tunggu... Akun dikelola oleh fanpage Denny Ja

Kumpulan Esai Denny Ja soal filsafat hidup, political economy, sastra, agama dan spiritualitas, politik demokrasi, sejarah, positive psychology, catatan perjalanan, review buku film dan lagu.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengapa Olahraga Padel Cepat Sekali Naik Daun?

13 September 2025   08:26 Diperbarui: 13 September 2025   08:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dennyja.world

-000-

Padel District Ciputat bukan sekadar replika dari Madrid atau Barcelona. Ia diberi sentuhan lokal.

Di semua dindingnya, berdiri galeri lukisan saya (Denny JA) dengan lebih dari seratus karya. Tema eksistensial bercampur dengan tema sosial, diikat oleh gaya imajinasi Nusantara.

Ini galeri lukisan saya yang kesembilan. Di delapan hotel budget saya, semua dindingnya, jika hotelnya 7 lantai, dari lantai 1 hingga lantai 7, penuh dengan lukisan.

Ini era baru galeri pula. Lukisan tak lagi hanya dipajang di museum atau ruang eksklusif, tapi dibawa ke ruang publik: hotel budget, lapangan padel, hingga arena biliar.

Para pemain bisa beristirahat sejenak sambil menikmati karya seni, seolah olahraga dan estetika saling merangkul.

Tak jauh dari situ, ada 16 meja biliar. Bukan hanya remaja, tapi juga orang tua yang ingin bernostalgia dengan hobi lama.

Ada ruang diskusi dan ruang privat untuk acara komunitas. Dengan demikian, Ciputat bukan hanya punya lapangan padel, tapi sebuah simpul budaya baru---tempat olahraga, seni, dan percakapan sosial bertemu.

-000-

Filosofi Utama: Hidup adalah Pantulan

Mengapa padel cepat sekali naik daun? Karena ia bukan hanya olahraga. Ia adalah metafor kehidupan modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun