Mohon tunggu...
M.Denny Elyasa
M.Denny Elyasa Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Kebijakan dan Penulis

Analis Kebijakan pada Setwan Prov.Kep. Bangka Belitung . Aktif menulis opini dan esai khususnya mengenai kepariwisataan dan SDM.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Literasi Net Zero Emissions: Pentingnya Membangun Pemahaman Masyarakat

7 Oktober 2021   12:31 Diperbarui: 7 Oktober 2021   17:34 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanfaatan Lahan Sekitar Rumah/Dokpri

Net-Zero Emissions (NZE) atau kalau di artikan secara bebas sebagai nol-bersih emisi telah menjadi isu yang hangat dan menarik untuk di bahas dalam beberapa tahun belakangan ini. Terjadinya perubahan iklim bumi secara drastis telah menyadarkan masyarakat dunia khususnya para pemimpin negara. 

Mereka terhenyak ketika pulau - pulau  kecil mulai menghilang dari peta dunia dikarenakan semakin tingginya permukaan air laut, atau banyaknya korban tewas karena suhu tinggi akibat gelombang panas.

Banyaknya bencana yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia telah mengentakkan kita semua bahwa bumi sebagai “rumah” kita saat ini dalam kondisi kritis dan perlu segera diselamatkan. 

Tugas menyelamatkan bumi tidak hanya menjadi tanggung jawab para pemimpin dunia khususnya negara-negara maju, namun menjadi tanggung jawab setiap individu yang hidup dan masih menikmati kehidupan di bumi ini. Kita tidak bisa melemparkan kesalahan hanya pada segelintir orang di dunia  ini.

Perubahan iklim yang terjadi di bumi merupakan akibat dari perilaku manusia itu sendiri. 

Bencana yang terjadi di seluruh dunia tidak pernah memilih siapa yang akan menjadi korbannya, entah itu kaya atau miskin, berpendidikan tinggi atau rendah, orang desa atau orang kota, pengusaha atau para petani. Selagi semuanya masih tinggal dan berpijak di bumi yang sama maka selalu ada kemungkinan akan terkena dampaknya.

Net-Zero Emissions tidak hanya sekedar cita-cita atau sebatas komitmen dari para pemimpin dunia. Namun,  harus menjadi satu pemahaman yang dapat menyadarkan seluruh masyarakat dunia, tak terkecuali seluruh rakyat Indonesia yang merupakan bagian dari penduduk dunia. 

Sebaik apa pun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tanpa dukungan masyarakat yang memahami tujuan dari kebijakan itu, maka implementasi yang ingin dicapai tidak akan pernah maksimal. 

Apalagi Indonesia telah ikut meratifikasi United Nations Framework Convention on Climate Change  (UNFCCC)  yang berisi 26 pasal. Hal tersebut menunjukkan kesediaan Indonesia sebagai bangsa untuk terikat secara legal atas semua keputusan yang ada terkait perubahan iklim.

Oleh karena itu,  pemahaman masyarakat mengenai Net-Zero Emissions  perlu dibangun, tentunya dengan cara yang disesuaikan dengan lingkungan masing-masing, struktur sosial, maupun pendidikan. 

Hal itu menjadi penting sehingga masalah Net-Zero Emissions tidak hanya menjadi milik dan konsumsi sebagian masyarakat atau elit birokrasi saja, namun milik semua tingkatan struktur masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun