Mohon tunggu...
Dennis Baktian Lahagu
Dennis Baktian Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Penghuni Bumi ber-KTP

Generasi X, penikmat syair-syair Khairil Anwar, fans dari AC Milan, penyuka permainan basketball.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

6 Kebiasaan Buruk Pengendara di Jalan Raya, Nomor 6 Ada Andil Tukang Parkir

24 Juni 2023   12:44 Diperbarui: 29 Juni 2023   10:00 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pengendara sepeda motor. (Sumber: kompas.com/ Nabilla Ramadhian) 

Memarkir mobil disisi jalan raya dalam waktu yang lama juga sering membuat pengguna jalan kesal dan marah. Betapa tidak, kendaraan yang sedang parkir akan mempersempit ruang jalan bagi pengendara lainnya. 

Saat yang bersamaan misalnya, dump truk pengangkut sampah sedang bertugas dan berada dalam deretan kendaraan yang sedang melambat lajunya.

6. Tukang Parkir memiliki andil dalam kemacetan jalan raya

Sumber gambar: megapolitan.kompas.com
Sumber gambar: megapolitan.kompas.com

Tukang parkir di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri yaitu memakai rompi khas berwarna orange dan pluit tergantung di leher. 

Keberadaan tukan parkir juga sering menjadi perdebatan yang belum terjawab sampai sekarang, apakah mereka resmi bentukan pemerintah atau bukan.

Namun perlu diketahui bahwa tukang parkir kendaraan turut memiliki andil dalam setiap kemacetan di jalan raya. Mengapa? Seringkali para tukang parkir menyulap sisi kiri jalan raya sebagai tempat parkir sementara bagi pengguna jalan. 

Apalagi di sekitar itu terdapat lokasi pasar, pusat perbelanjaan, warung-warung penjual makanan dan sebagainya. Alhasil kita sering melihat deretan mobil dan motor terparkir di setengah badan jalan. 

Terkadang, atas arahan tukang parkir kendaraan dapat terparkir di jalanan depan pintu masuk rumah orang atau kantor. Seolah terhipnotis, kita sebagai pengemudi pun turut saja walau tahu betul bahwa itu bukan tempat parkir kendaraan yang baik.

Apapun cerita yang tersaji, semua kembali kepada kita. Seberapa mampu kita memahami dan peduli terhadap sekitar kita dan diri kita sendiri. 

Memang egoisme sudah menjadi ciri dari masa kini dan kita dituntut untuk mampu mengekangnya sebagai manusia yang harus selalu memanusiakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun