Mohon tunggu...
raden kuswanto
raden kuswanto Mohon Tunggu... Buruh - saya hanya seorang yang mencoba menggambar apa yang ada di kepala saya dengan huruf, kata dan kalimat

saya dilahirkan di sebuah pulau di timur indonesia. diberi nama raden kuswanto dibesarkan di ujung timur pulau jawa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

The Missing Link adalah Nol: #3

27 Maret 2023   16:19 Diperbarui: 27 Maret 2023   16:33 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era saat ini, kita telah banyak mengenal nama benda, nama senyawa / molekul, nama unsur-unsur murni di alam. Hari ini kita telah mengenal banyak nama-nama unsur murni dan kita telah mengidentifikasi sifat-sifat dan unsur murni tersebut. Seberapa banyak kita mengenal nama benda, nama unsur? Seberapa kita mengenali sifat-sifat benda, sifat-sifat unsur? Maka sebanyak itu pula kita telah mengenali nama-nama malaikat / aturan / protokol yang mengikat benda / materi dan unsur padanya. Apakah dengan mengenali banyak malaikat yang mengikat materi serta-merta membuat kita bisa menundukan malaikat ataupun materi yang diikatnya?

Tentu saja tidak, untuk menundukan malaikat yang mengikat materi, kita butuh banyak pengetahuan tentang nama benda, nama unsur, sifat benda, sifat unsur, kemudian kita juga mengamati pengaruh dari satu benda ke benda lain. Perlu juga kita membuat sistem mekanis, atau aturan bagaimana semua itu saling terhubung dan bekerja sesuai keinginan kita. Ketika sistem mekanis tersebut berjalan dan ada manfaat yang kita dapat darinya, maka saat itulah kita telah menundukan malaikat -- malaikat yang mengikat unsur / benda  tersebut untuk bekerja pada kita.

Jadi masa sekarang ini, di jaman ini, jika kita mengenali benda / barang / produk yang kita gunakan sehari-hari, yang manfaatnya kita rasakan, maka di situ ada banyak malaikat yang bekerja untuk kita sehingga benda itu bekerja sesuai dengan fungsi yang kita inginkan. Dari sisi kita, sistem mekanis itu bekerja sesuai keinginan kita, tetapi dari sisi malaikat pengikat sifat benda / sifat unsur, ia hanya tunduk dan bertasbih kepada Allah subhanahu wata'ala saja.

Mari kita ambil sebuah contoh sistem mekanis yang cukup kompleks, salah satunya adalah listrik. Kita ambil contoh listrik tenaga air. Untuk membangun listrik tenaga air kita butuh sifat air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Kemudian kita juga perlu memahami magnet dengan sifatnya yang menarik benda dengan unsur logam. Ketika magnet mampu menarik benda terbuat dari logam, maka di sana ada daya / kekuatan untuk menarik itu. 

Logam sendiri meneruskan / menginduksikan daya tarik dari magnet sampai ke ujung logam itu. Dari sini kita butuh pengetahuan yang cukup tentang magnet, teknik pembuatan magnet, kita butuh pengetahuan yang cukup tentang unsur-unsur logam dan teknik permurnian logam. Karena logam di alam ditemukan dalam bentuk senyawa, dan sedikit yang dalam bentuk logam murni seperti emas atau platina. Kita juga perlu tahu tentang batas-batas daya yang mampu ditahan / ditanggung oleh logam itu. 

Setelah semua pengetahuan itu, kita butuh membuat sistem mekanis pembangkit listriknya. Kita butuh menampung sejumlah air dengan membuat bendungan. Di sini kita sudah mengisolasi air, kemudian kita juga butuh mengalirkan air dengan aliran konstan / tetap. Pada air yang bergerak mengalir itu kita pasangakan turbin yang terhubung dengan generator. Dalam  generator itu ada magnet yang dibalut oleh kumparan. Maka aliran air, menggerakan turbin, turbin terhubung ke generator yang didalamnya memainkan magnet dalam kumparan.

Sehingga daya menarik dari magnet dimainkan, hal ini seperti bermain mendorong dan menarik secara terus menerus, kemudian daya itu diteruskan oleh logam dengan sifatnya menginduksikan daya sampai ke ujung. Daya yang dihasilkan pun perlu kita hitung batas atas, dan batas bawahnya. Di sini kita juga butuh pengetahuan tentang perhitungan. 

Dibutuhkan daya yang sangat besar bisa menghantar daya listrik yang dihasilkan pembangkit sampai disalurkan ke tempat yang jauh hingga ratusan kilometer. Kemudian juga butuh penurunan daya / pengurangan daya sampai dinilai cukup aman untuk digunakan. Sampai pada daya itu kita manfaatkan lagi, menjadi cahaya, menjadi gerak / kipas, menjadi pendingin, menjadi suara dan lain sebagainya.

Semua hal di atas bisa kita lakukan dengan syarat kita memiliki banyak pengetahuan akan nama-nama, banyak pengetahuan tentang sifat-sifat dari nama-nama benda, pengetahuan tentang teknik dan mekanis.

Untuk sampai pada era saat ini, dibutuhkan perjalanan panjang ratusan tahun untuk mengenali nama-nama, menurunkan sifat-sifat dari nama-nama, mengetahui teknik isolasi / memenjarakan salah satu sifat atau beberapa sifat, butuh banyak pengetahuan tentang perhitungan, butuh pengetahuan pengaruh benda satu dengan benda yang lain,  dan pengetahuan-pengetahuan lain. Hasilnya hari ini mengetahui macam-macam perangkat yang kita gunakan / manfaatkan sehari-hari. 

Pada perangkat-perangkat itu ada banyak sifat-sifat benda yang saling bekerja, maka di perangkat-perangkat itu ada banyak malaikat bekerja dan tunduk sesuai fungsi yang kita ingginkan. Para malaikat tetap tunduk pada fungsi mengikat sifat benda, dan tetap tunduk pada sunatullah, dan tetap bertasih kepada Allah subhanahu wata'ala. Akan sangat rugi jika hari ini, apa yang kita lihat, yang kita dengar, yang kira rasa dengan lidah dan tangan kita, yang kita cium dengan hidung kita, jika semua itu tidak mengingatkan kita akan Tuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun