Mohon tunggu...
Denisya 1
Denisya 1 Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Strategi Forex dan Trading Emas

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Analisa Teknikal & Fundamental Untuk Strategi Forex (Bag-1)

20 Januari 2015   03:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:47 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sobat Trading Emas Apakah Anda pernah mendengar nama Martin Schwartz? Atau Jim Rogers? Martin Schwartz adalah trader kawakan yang dikenal sebagai seorang technician, yaitu trader yang hanya menggunakan analisa teknikal. Sementara, Jim Rogers adalah trader terkenal yang berpatokan pada analisa fundamental. Bagaimana dengan Anda? Apakah strategi forex Anda berbasis pada analisa teknikal atau fundamental? Lalu sejauh mana Anda menerapkan metode tersebut dalam trading forex Anda?

Dalam artikel yang bersahaja ini, kita akan mencoba untuk mengupas lebih dalam lagi mengenai kedua konsep analisa tersebut. Anda siap? Sebaiknya ya, karena artikel ini mungkin akan turut menentukan pilihan Anda. Contohnya Scalping salah satu strategi forex yang cukup populer.

Dalam melakukan Analisa Forex, trader forex biasanya menggunakan dua jenis analisa. Mereka yang fokus pada pergerakan harga dan memilih untuk cuek pada faktor lain memilih untuk menyempurnakan skill analisa teknikal. Sebaliknya, kelompok lain yang suka mempelajari data-data ekonomi sebagai salah satu faktor penggerak pasar, akan fokus pada analisa fundamental.  Tidak ada yang salah dengan dua hal itu. Dalam trading forex, analisa teknikal dan fundamental sama-sama bisa dipergunakan sebagai acuan Strategi Forex Anda.

Banyak trader mengkombinasikan Analisa Fundamental dan Teknikal untuk menghasilkan sinyal untuk trading forex. Ada juga yang hanya berkonsentrasi pada satu metode analisa saja, dan bisa dikatakan bahwa metode yang mana pun sebenarnya masing-masing memiliki keunggulan.

Schwartz dan Rogers memiliki banyak ketidaksepakatan dalam hal metode analisa, namun ada dua hal yang mereka sepakati dalam trading: bahwa penguasaan emosi dan disiplin adalah faktor terpenting dalam trading. Dua hal itu bahkan lebih penting daripada metode analisa yang dipilih.

Perbedaan analisis fundamental dan analisis teknikal ?

Sobat Trading Emas Sebelum kita melangkah lebih jauh, perlu digarisbawahi bahwa meskipun penjelasan mengenai analisa fundamental dan teknikal bisa saja berbeda satu sama lain namun bisa jadi – dan cukup sering – output yang dihasilkan sama: keputusan jual atau beli.

Contohnya begini:

Suatu ketika pasar memperlihatkan pergerakan yang tajam. Harga bergerak ke atas dengan cepat. Trader yang menganut analisa teknikal akan melihat kembali grafiknya, mencoba mencari peluang berdasarkan sistem trading yang dimilikinya. Memperhatikan apakah resistance kunci sudah tembus atau belum. Jika semua faktor teknikal mengkonfirmasi bahwa harga memang telah bullish, barulah ia mengambil posisi buy.

Sementara itu, penganut analisa fundamental akan mencari penyebab pergerakan yang tajam itu melalui – misalnya – rilis data ekonomi. Jika berita atau data ekonomi yang dirilis terkonfirmasi sebagai penyebab pergerakan harga itu, ia pun akan mengambil posisi buy.

Nah, sekarang bisa dilihat kan? Penganut kedua metode analisa yang berbeda bisa mengambil posisi yang sama, yaitu buy.

Analisa fundamental itu apa sih?

Analisa fundamental merupakan analisa yang mencoba memperkirakan pergerakan harga melalui data ekonomi atau berita. Dibandingkan analisa teknikal, analisa fundamental sebenarnya menggunakan “alat” yang jauh lebih banyak. Meskipun pada umumnya para trader cenderung hanya menggunakan rilis data ekonomi dan berita, sebenarnya analisa fundamental mengacu pada banyak aspek lain termasuk politik, hukum, sosial dan banyak hal lain yang terkait dengan kehidupan manusia. Kita tahu bahwa yang menggerakkan pasar adalah manusia, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun