Mohon tunggu...
SMA
SMA Mohon Tunggu... Silent Majority Activist

Citizen Power

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tidak Ada Satu Alasanpun untuk Meminjam Uang di Aplikasi PINJOL: Pilihan Paling buruk dalam Situasi Apapun

19 Mei 2025   20:35 Diperbarui: 19 Mei 2025   20:35 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program bantuan sosial (bansos)

  • BLT, PKH, sembako murah

  • Layanan desa dan RT yang bisa dimintai tolong

  • Meminjam uang dari pinjol bukan solusi cepat, itu adalah jalan pintas menuju kehancuran.

    Cara Penagihan Pinjol adalah Pelanggaran HAM, Bukan Sekadar Masalah Keuangan

    Sudah tak terhitung kasus orang dipermalukan di media sosial, disebarkan foto pribadinya ke seluruh kontak, hingga bunuh diri karena tekanan mental dari penagih pinjol. Penagih pinjol bukan hanya menagih. Mereka menghancurkan reputasi, memecah rumah tangga, mengancam anak-anak, menyebar teror. Ini bukan sekadar utang, ini terorisme digital. Mengapa kita harus masuk ke lubang itu secara sukarela?

    Tidak Ada Keamanan Hukum untuk Pinjol: Legalitas Etika

    Sekalipun pinjol terdaftar di OJK, banyak dari mereka melanggar aturan etika penagihan, mengambil data pribadi secara ilegal, dan menyimpan data konsumen di server asing. Legal tapi tetap berbahaya. Berizin tapi tetap menyiksa. Mereka bukan mitra keuangan. Mereka predator berkedok aplikasi.

    Ada Alternatif yang Jauh Lebih Aman dan Bermartabat

    Daripada pinjol, masyarakat bisa memilih:

    • Koperasi desa atau BUMDes

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Financial Selengkapnya
      Lihat Financial Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun