Pemeriksaan komprehensif biasanya mencakup:
Pemeriksaan refraksi: Mendeteksi kelainan seperti rabun jauh, dekat, atau astigmatisme.
Pemeriksaan motilitas mata: Menilai pergerakan mata dan mendeteksi strabismus.
-
Tes stereopsis: Menguji persepsi kedalaman.
Tes fungsi akomodasi: Mengevaluasi kemampuan mata fokus pada objek dekat.
Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan mata binokular rutin pada usia pra-sekolah dapat mendeteksi hingga 90% kasus ambliopia. Semakin cepat diketahui, semakin tinggi keberhasilan terapi seperti penggunaan penutup mata (patching) atau kacamata korektif --- dengan tingkat keberhasilan mencapai lebih dari 80%.
Idealnya, anak-anak sebaiknya diperiksa pada usia 6 bulan, 3 tahun, dan sebelum masuk sekolah dasar, lalu dilanjutkan secara berkala sesuai rekomendasi tenaga kesehatan mata.
Peran Orang Tua: Detektif Pertama Masalah Penglihatan Anak
Orang tua adalah garda depan dalam mengenali tanda-tanda awal gangguan penglihatan. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain: