Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist, Dosen

Geologist, Dosen | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menambang Tanpa Menggali, Masa Depan Ekstraksi Logam Ramah Lingkungan

19 Oktober 2021   17:06 Diperbarui: 19 Oktober 2021   17:09 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi metode EK-ISL

Metode EK-ISL memerlukan elektroda yang ditanamkan ke dalam tanah atau batuan. Katoda (elektroda bermuatan positif) bertugas mengalirkan listrik ke dalam batuan, sedangkan anoda (elektroda bermuatan negatif mengumpulkan logam yang terlarut dalam lixiviant).

Ilustrasi metode EK-ISL
Ilustrasi metode EK-ISL

Eksperimen laboratorium menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Dalam 94 hari, diperoleh 57% berat tembaga dari keseluruhan kandungan tembaga dalam bijih.

Tidak cukup sampai di situ, para peneliti juga melakukan simulasi untuk memprediksi kemampuan metode EK-ISL dalam kondisi sebenarnya di lapangan. Hasilnya pun tak mengecewakan.

Para peneliti mengklaim, metode EK-ISL ini cukup efektif untuk digunakan dalam proses ekstraksi logam dari bijih. Mereka pun optimis metode yang sama dapat diterapkan pada jenis bijih logam lain.

Jika metode ini dapat diterapkan secara luas, diperkirakan akan terjadi perubahan di sector pertambangan secara radikal. Metode penggalian dan pengangkutan yang konvensional tidak lagi diperlukan. Bisa dibayangkan betapa signifikannya emisi yang bisa ditekan dari EK-ISL.

Satu hal yang tak kalah menarik, metode ini juga dapat disandingkan dengan sumber energi listrik alternatif, seperti tenaga matahari dan angin.

Seiring dengan perkembangan teknologi di masa yang akan datang, bukan tidak mungkin pertambangan yang benar-benar ramah lingkungan akan terwujud di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun