Meski memiliki ciri khas yang unik, nyatanya pengguna Linux hanya sekitar 2 persen dari keseluruhan pengguna komputer di dunia. Linux kalah jauh dari Windows dan OS X (Mac) yang menguasai masing-masing 73,54% dan 15,87% market share sistem operasi di dunia (gt.statcounter.com). Siap-siaplah berada di dalam kelompok minoritas.
Linux tidak memiliki dukungan teknis resmi seperti Windows. Ada sih beberapa distribusi / distro yang berbayar dan memiliki fitur tersebut, tapi kebanyakan cukup mengandalkan jaringan komunitas yang solid untuk tanya jawab dalam menyelesaikan masalah.
Sistem operasi Linux yang dimaksud di sini adalah distro (distribusi) Linux yang ringan dan ramah hardware lama. Beberapa distro memang dirancang dengan spesifikasi sederhana sehingga dapat dijalankan para perangkat komputer tua.
Ada beberapa distro linux ringan yang jadi favorit saya
Salah satu distro Linux untuk laptop jadul terbaik adalah Puppy Linux. Sejak pertama kali dibuat pada tahun 2003, Puppy Linux telah menyematkan namanya dalam jajaran keluarga distro Linux ringan. Puppy Linux dapat berjalan optimal pada sistem dengan spesifikasi rendah, RAM 300 MB dan prosesor 900 MHz.Â
Jika laptop jadulmu tidak jadul-jadul banget, kamu bisa pilih MX Linux sebagai sistem operasi. MX Linux melabeli dirinya sendiri sebagai distro midweight, ringan namun tidak meninggalkan sisi modern dan elegannya. MX Linux dapat bekerja di perangkat tua dengan spesifikasi cukup rendah.Â
Saya sendiri pernah mencobanya dan hasilnya luar biasa, jauh lebih responsif dibandingkan saat memakai sistem operasi berbayar (bajakan) dulu. Software perpetaan yang biasa saya gunakan pun lebih ngebut jalannya.
Silahkan tambahan komentar jika kamu punya saran distro Linux ringan lainnya, ya.
