Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist

Geologist | Open Source Software Enthusiast | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Geologi, Dulu dan Kini

7 Januari 2019   20:03 Diperbarui: 17 April 2021   10:55 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Plato Terentev from Pexels

Masyarakat Indonesia lagi-lagi menjadikan geologi dan geologiwan sebagai tempat bertanya sehubungan dengan rangkaian bencana alam di penghujung tahun 2018. "Kenapa gempa Lombok tidak menimbulkan tsunami?", "Kenapa bisa ada satu kampung yang hilang ditelan bumi dalam kejadian gempa Palu?", dan "Kenapa tsunami Banten-Lampung tiba-tiba terjadi padahal tidak didahului gempa?" adalah pertanyaan-pertanyaan yang banyak muncul dimasyarakat.

Masih banyak yang belum masyarakat pahami tentang dinamika bumi Indonesia. Geologi tanpa sadar menjadi pengetahun tambahan yang seolah wajib bagi masyarakat Indonesia yang hidup di tanah rawan bencana.

Geologi dapat dikatakan sebagai juru bicara bumi dalam menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi pada dirinya. Geologi berhasil menjelaskan bagaimana bumi Indonesia bisa menjadi begitu kaya sekaligus mengingatkan masyarakatnya untuk selalu waspada terhadap bencana yang mungkin menimpa mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun