Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bermalam di Kantor Polisi Saat Solo Riding, Kenapa Tidak?

1 Oktober 2022   14:25 Diperbarui: 1 Oktober 2022   14:27 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor polisi daerah Losarang (dokpri)

Musuh utama pengendara motor jarak jauh adalah masalah kantuk.  Bagi pengendara motor jarak jauh, artinya mereka yang bermotor sampai keluar kota, urusan bermalam di jalan sudah hal biasa. Daripada memaksakan diri lalu oleng. Maka istirahat dan tidur walau sebentar solusi tepat.

Misalnya istirahat dan bermalam di SPBU, di masjid atau di emperan toko. Bagi pengendara motor laki-laki mungkin bukan masalah. Lalu bagaimana dengan pengendara motor perempuan? Tentu tidak masalah juga kalau perempuan tersebut ada teman atau yang mendampingi.

Hal tersebut berdasarkan pengalaman pribadi saya saat riding atau bermotor ke Bandung bersama seorang teman perempuan. Tujuan saya saat itu ke daerah Braga untuk menghadiri sebuah acara. Jadwal acara Sabtu, pukul 10.00 WIB. Saya berangkat Jumat malam usai pulang dari bekerja.

Jalur yang saya lalui Bogor-Puncak-Cianjur-Cimahi-Bandungu. Dalam perjalanan saya merasakan kantuk dua kali. Pertama saat tiba di daerah Puncak. Saya segera melipir menuju masjid Ta'awun untuk beristirahat di sana sambil menunggu waktu subuh.

Kedua saya beristirahat di daerah Cimahi. Di sebuah warung kopi tradisional yang ada bale bambunya. Saya tidur lagi sebentar karena tak tahan dengan hembusan udara pagi yang sepoi-sepoi.
Setelahnya merasa segar barulah kembali melanjutkan perjalanan. 

Saya segera menuju penginapan yang sudah dibooking jauh-jauh hari. Setelah itu mandi dan sarapan kemudian berangkat ke lokasi tujuan. Asal bisa mengatur waktu dan kondisi, perjalanan jauh dengan kendaraan bermotor tetap mengasikkan kok.

Lalu bagaimana jika tidak ada yang mendampingi?

Benar-benar sendirian. Solo riding ke luar kota. Eits, jangan khawatir. Tetap bisa nyaman dan merasa aman selama diperjalanan, asal tahu triknya.

Artinya tahu kapan dan dimana mesti beristirahat tanpa was-was dengan kendaraan serta barang-barang bawaan. Secara tidak ada yang bergantian untuk menjaga. Nah, solusinya adalah beristirahat di kantor polisi.

Hah? Enggak salah. Memang boleh?

Boleh saja. Tidak ada masalah sama sekali. Karena hal itulah yang saya lakukan. Beberapa bulan yang lalu saya solo riding dari Tangerang ke Baturraden, Purwokerto, Jawa Tengah. Saat berangkat lancar jaya dan aman-aman saja. Karena berangkatnya pagi-pagi sekali.

Nah, saat pulang kembali ke Tangerang barulah terjadi drama. Acara baru selesai jam 12 siang. Saya pikir bisalah terkejar sampai Jakarta malam hari. Perkiraan tiba di Jakarta pukul 11-12 malam. Karena waktu berangkat pukul 3 dini hari, sampai tujuan pukul 4 sore Kurang lebih 13 jam perjalanan.

Ternyata begitu tiba di daerah Pamanukan sekitar pukul 8 malam, saya merasa mengantuk sekali. Mungkin karena pagi sebelum acara usai, kegiatan saya di acara adalah hiking mengitari lereng Gunung Slamet. Seharusnya siang hari istirahat. Eh, ini malah melaju dengan motor.

Saya sempat bingung. Antara terus melaju atau istirahat dulu. Kalau melaju dengan rasa kantuk akan berbahaya. Apalagi saingan saya truk-truk dan tronton. Tapi kalau istirahat, tidak ada tempat yang asik. Akhirnya pilihan saya jatuh ke kantor polisi.

Kok?

Iya, tidak ada pilihan lagi. Meski bakal ribet nantinya karena bakal ditanya-tanya. Saya pikir bilang saja sejujurnya. Masa tidak mau menerima?. Maka begitulah. Saya datangi kantor polisi terdekat. Saya utarakan maksud dan tujuan ini.

Hasilnya? 

Saya diterima dengan baik. Kemudian ditunjukkan ruang tidur tamu. Disitulah saya dipersilakan untuk beristirahat. Ya ampun. Saya pikir bisa ada tempat beristirahat yang aman sudah cukuplah. Ternyata malah diberikan fasilitas yang lebih dari cukup.

Polisi yang sedang piket malam itu (dokpri)
Polisi yang sedang piket malam itu (dokpri)

Esok harinya saya bisa melanjutkan perjalanan lagi dengan tubuh segar dan tiba kembali di rumah tanpa halangan berarti. Saya patut berterima kasih kepada polisi yang bertugas saat itu.

Jadi menginap di kantor polisi saat solo riding? Kenapa tidak. Justru lebih merasa aman. Iheeustirahat cukup. Barang-barang terjaga. Ada yang memiliki pengalaman yang sama jugakah? Yuk, sharing. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun