Awal tahun 2022 terasa indah ketika paket buku ini tiba di rumah. Buku yang berisi tulisan saya dan teman-teman KOMiK Kompasiana terkait sejarah, perjuangan bangsa dan tentu saja sinema. Sebab KOMiK adalah komunitas Kompasianer Penyuka film. Jadi buku tersebut tidak jauh-jauh dari film.
Buku tersebut merupakan karya kedua saya bersama teman-teman KOMiK. Sebelumnya yakni di tahun 2019 telah terbit juga buku dengan judul Sinema Indonesia, Apa Kabar? Yang launchingnya bertepatan dengan event Kompasianaval 2019.
Sejujurnya bisa berkarya dengan teman-teman KOMiK merupakan sesuatu yang luar biasa bagi saya. Tidak menyangka bisa berkarya bersama KOMiK. Mengingat KOMiK adalah komunitas pencinta film. Maka yang terlintas memang hanya terkait film. Baik itu menonton film, mengulas tentang film, dan  update info tentang film.
Kalau kemudian KOMiK membuat karya berupa buku, sungguh tidak terlintas dalam benak saya. Sebab selama ini yang giat membuat karya berupa buku adalah komunitas literasi. Oleh karenanya buku karya bersama teman-teman KOMiK terasa istimewa bagi saya.
Padahal ini bukan karya pertama saya dalam bentuk buku. Ada beberapa buku antologi saya bersama teman-teman komunitas literasi. Kalau kemudian buku karya bersama teman-teman KOMiK terasa istimewa. Karena memang ruhnya berbeda.
Buku Sejarah dan Perjuangan Bangsa Dalam Bingkai Sinema terdiri atas lima bab. Yang mana empat bab dalam buku ini berisi ulasan terkait film dan perjuangan bangsa. Pertama "Ulasan Film Sejarah dan Perjuangan," kedua "Opini Tentang Film Sejarah dan Perjuangan," ketiga "Sosok Berkaitan Dengan Film Sejarah dan Perjuangan," dan keempat "Harapan Berkaitan Dengan Film Sejarah dan Perjuangan."
Secara keseluruhan buku tersebut sangat menarik loh. Bisa menjadi referensi orang-orang perfilman. Tentang bagaimana dan apa yang diinginkan masyarakat terkait film sejarah dan perjuangan.
Apresiasi setinggi-tingginya untuk KOMiK yang telah membukukan ide dan gagasan kami (para penulis) yang tertuang dalam goresan pena berupa artikel di Kompasiana. Sehingga menjadi karya bersama yang bisa "dipeluk" kemana-mana.
Semoga para pengurus KOMiK diberikan kesehatan senantiasa. Tetap semangat dalam mendukung perfilman Indonesia melalui jalur komunitas. Pastinya tetap semangat juga dapat melahirkan sebuah karya. Senang bisa menjadi bagian dari KOMiK Kompasiana. (EP)
