1 . Sadar pentingnya mempersiapkan tas siaga bencana.
Namanya musibah atau bencana tidak pernah bisa diduga kapan datangnya. Meski bukan tinggal di daerah rawan bencana, namun tetap perlu mempersiapkan tas siaga bencana. Isinya tentu saja barang-barang berharga. Jadi ketika terjadi sesuatu tinggal ditenteng saja. Seperti yang saya alami tersebut.
2 . Lebih mawas diri
Dari peristiwa kebanjiran yang tak disangka-sangka tersebut. Saya jadi lebih mawas diri. Artinya selalu siaga. Mempersiapkan segala hal terkait siaga bencana n Walau tidak tinggal di daerah rawan bencana ternyata bisa juga terkena bencana.Â
3 . Lebih berserah diri
Meninggalkan rumah hanya membawa tas ransel saat banjir. Menyadarkan diri bahwa apa yang kita miliki, barang-barang yang selama ini kita sayang-sayang. Tak berarti apa-apa ketika Tuhan turunkan bencana. Hanya berserah diri yang bisa dilakukan.
4 . Lebih ikhlas
Sungguh. Ikhlas itu berat. Namun setelah mengalami musibah banjir. Melihat kenyataan yang diakibatkan oleh Banjir. Saya lebih ikhlas dalam menghadapi sebuah permasalahan. Salah satunya melepas benda-benda kesayangan yang memang sudah tak layak dipertahankan akibat banjir.
5 . Lebih selektif dalam membelanjakan barang
Artinya tidak lagi membeli barang hanya karena tertarik tampilannya yang lucu atau bagus. Tapi lebih kepada kegunaannya. Sebab saat terjadi musibah, benda-benda tersebut sudah tak penting lagi. Benda yang berdaya gunalah yang lebih diutamakan untuk diselamatkan.
5 . Hidup minimalis