"Duh, bahasa Indonesiaku jelek. Aku enggak paham KBBI. Boro-boro ngerti tentang diksi. Jadi apa nih yang harus aku pelajari dulu? Apa saja sih modal ngeblog itu? Kayaknya enak ya jadi blogger?"
Pertanyaan ini kerap terucap dari teman-teman yang baru mengetahui aktivitas saya sebagai seorang blogger. Saya sempat bingung juga nih menjawab secara pastinya. Modal untuk bisa ngeblog itu kan beda-beda.Â
Ada yang modal nekad. Ada yang modalnya niat ning sung lilahi ta ala ingin mencari penghasilan dari ngeblog. Ada juga yang modal dengkul. Tapi dari semua itu, modal utama yang harus dimiliki adalah punya blog.
Ya, iyalah. Itu harus. Kalau tak punya blog lantas mau nulis di mana? Di buku diary? Ya sudah. Kalau gitu ngapain tanya-tanya caranya ngeblog.... hihihi
Sebetulnya modal paling utama itu kemauan dan niat.Â
1 . Kemauan untuk menulis
Bagaimana mau ngeblog. Kalau menulis saja malas. Mau diisi apa blognya? Meski hanya berupa curhatan atau sekadar resep masakan. Asal kamu mau menuliskannya di blog. Maka kamu sudah bisa ngeblog namanya.
"Ah, ribet. Enakkan nulis di status."
Kalau merasa seperti itu, ya sudah. Lupakan niat untuk ngeblog. Apalagi niat menjadi blogger. Sebab kamu bakal berurusan dengan huruf-huruf dan tulisan yang mencapai ribuan kata.
2 . Kemauan untuk belajar
Setelah memiliki blog dan mulai menulis, maka harus mau belajar. Belajar tentang KBBI. Tentang diksi. Tentang apa saja yang terkait dengan tulisan. Dari sini akan ketahuan di mana letak kekuranganmu dalam menulis. Setidaknya enggak hancur-hancur amat.
