Kedatangan tamu di rumah itu antara senang dan bingung. Â Apalagi tamu yang jarang berkunjung. Senangnya karena bisa bertemu lagi dan berkangen-kangenan.Â
Cuma bingungnya itu saat memberi suguhan. Mau disuguhi apa? Kalau untuk suguhan makan besarnya tentu standar saja. Lauk dan sayur serta buah-buahan. Tapi untuk suguhan saat kumpul dan ngobrol-ngobrol yang suka bikin bingung.
Teh dan kopi sudah pasti. Biskuit dan kue-kue jajanan pasar rasanya terlalu biasa. Di rumah pun mereka tentu teman minum teh yang tidak jauh beda. Saya inginnya yang beda.
Artinya suguhan yang tradisional dan mungkin jarang mereka nikmati. Bukan tidak pernah loh. Sempat bingung mau memberi suguhan apa? Akhirnya terlintas untuk menyuguhkan minuman bajigur.
Iya, benar. Bajigur. Minuman ini tentu sudah tidak asing lagi mendengarnya. Namun  belum tentu mereka sering menikmatinya. Saya pun mantap memilih bajigur untuk suguhan tamu yang akan datang.
Berhubung di rumah sudah masak untuk persiapan makan siang. Maka bajigur and friendsnya saya pesan saja.
Kok bajigur and friends? Iya, minuman bajigur itu biasanya ada jajanan pelengkapnya. Seperti singkong rebus, pisang rebus, kacang rebus, ubi rebus, kue pisang dan lain-lain.
Saya pikir suguhan seperti ini jarang ditemui . Menarik pula. Sangat tradisional. Maka begitulah. Dengan menggunakan piring rotan yang diberi alas daun. Saya tata kue-kue  tersebut berikut si bajigur di atas piring rotan tadi.Â
Hasilnya? Cukup menarik. Dan pantas untuk dijadikan suguhan. Saya ingat ketika menginap di salah satu hotel berbintang. Saat breakfast atau sarapan, salah satu menu sarapan yang tersaji adalah bajigur and friends.Â
Kemudian ada aneka bubur seperti bubur sumsum, bubur candil, bubur mutiara, bubur ketan hitam, bubur kacang hijau dan bubur ayam. Tak ketinggalan aneka jajanan pasar.
Dan yang biasanya diserbu sampai harus mengantri adalah menu tradisional tadi. Salah satu alasannya karena jarang-jarang bisa ketemu jajanan seperti ini.
