Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Asma Nadia, Sosok yang Begitu Menginspirasi

23 Juli 2018   14:42 Diperbarui: 23 Juli 2018   14:48 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari menulis Asma Nadia kerap menghadiri undangan dari berbagai negara. Perjalanan pertamanya ke luar negeri terkait dunia kepenulisan adalah ke Brunei Darussalam. Di sana ia menghadiri acara Pertemuan Sastrawan Nusantara XI. Sejak itu kurang lebih 65 negara sudah ia singgahi.

Asma Nadia dan Rencana Masa Depan

Selama berkeliling dunia telah banyak pernak-pernik yang ia kumpulkan. Tak terasa sudah mencapai ratusan. Akhirnya tercetuslah ide untuk membuat Museum dan Memorabilia Asma Nadia. 

dokpri
dokpri
Di sini kita bisa melihat magnet kulkas yang berjumlah ratusan. Gantungan kunci, mug dan lain-lain. Selain itu Asma Nadia juga berencana menjual barang-barang bekas pakainya seperti pakaian, tas, sepatu dan masih banyak lagi. Kelak dana tersebut akan digunakan sebagai penunjang terbentuknya 1000 Rumah Baca Asma Nadia di seluruh Indonesia. 

Asma Nadia Sosok yang Inspiratif

Dari kisah perjalanan hidupnya, saya sebagai penggemar karya-karya Asma Nadia tentu saja sangat terinspirasi dengan apa yang sudah ia alami dan lakukan. Dan pastinya ingin bisa bertatap langsung dengan sosok yang menurut saya sangat inspiratif tersebut. 

Pada tahun 2014 yang lalu kesempatan itu pun datang. Saya bisa bertemu langsung dengan Asma Nadia. Pertemuan ini tentu saja sangat istimewa bagi saya. Bertemu dengan seseorang yang mampu menularkan energi positifnya dalam kehidupan saya. Dan memang begitu seharusnya seorang yang inspiratif itu, mampu menularkan energi positif bagi kehidupan orang lain. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun