Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lima Belas Tahun Berkarir di Musik Tak Membuat D'Masiv Berubah, Tetap Rendah Hati

29 Mei 2018   08:26 Diperbarui: 14 Juni 2018   04:49 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2008 hampir semua stasiun televisi yang menayangkan acara musik, selalu menghadirkan D'Masiv dalam acaranya. Dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pemirsa.

Kehadiran D'Masiv sebagai grup band baru di kancah musik Indonesia, tentu saja diiringi kehadiran fans D'Masiv yang disebut Massiver. Kehadiran Massiver memberi warna tersendiri bagi dunia fans. Apalagi ada yang unik dan menarik dari fans D'Masiv ini.

Adalah Daffa Adilah Parahita, Massiver cilik yang pada saat ngefans D'Masiv masih berusia 5 tahun. Sejak kemunculan D'Masiv ia tak pernah absen mengikuti kemana pun grup ini tampil. Mulai dari acara on air dan off air. Di dalam kota sampai ke luar kota. Dengan gaya yang sama persis mengikuti sang vokalis. Hal ini menunjukkan bahwa musik mampu menghipnotis pendengarnya.

Menariknya, D'Masiv selalu menyambut dan melayani fans dengan ramah. Tak terkecuali fans ciliknya. Semua fans diperlakukan dengan sama baik. Bagi Rian, "Kehadiran fans itu menjadi penyemangat saat ia menyanyi. Ia yang tadinya down jadi bersemangat ketika melihat antusias fansnya."

Kepada fans ciliknya, Rian bahkan memberi nasihat dan pesan-pesan khusus. Sebab si fans ciliknya tersebut kerap bolos sekolah demi ingin melihat penampilan  D'Masiv. Dan rupanya nasihat itu dipatuhi oleh si fans. Memasuki usia SMP dan SMA Massiver cilik tersebut benar-benar vakum. Hal ini dibenarkan oleh Rian yang ternyata memang sangat perhatian terhadap fansnya.

Maka ketika pada satu kesempatan mereka dipertemukan kembali, Rian cukup terkejut juga. Sebab Massiver yang dulunya kecil kini sudah sama tinggi dengannya. Daffa yang tinggal di Tangerang mengejar D'Masiv sampai ke Cibubur. Pertemuan ini menjadi semacam kilas balik bagi keduanya. Sebagai penghargaan atas kesetiaan Daffa selama 10 tahun menjadi Massiver. Rian menghadiahi Daffa sebuah gitar yang merupakan gitar bersejarah bagi perjalanan D'Masiv. Melalui gitar itu beberapa lagu hits D'Masiv tercipta.


Sungguh beruntung Massiver ini. Salut untuk D'Masiv yang tidak berubah sikap terhadap para fansnya, meski sudah menjadi grup band papan atas Indonesia. Dan memang begitu seharusnya kita. Tetap rendah hati menjadi siapa pun kita. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun