Mohon tunggu...
Pendidikan

Pelibatan Keluarga pada Penyelengaraan Pendidikan Era Kekinian

20 Juni 2018   21:27 Diperbarui: 20 Juni 2018   21:42 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gurusd.web.id

Keluarga merupakan pendidik yang pertama dan utama serta memiliki peranan yang strategis. Keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak adalah sebuah keniscayaan yang tak bisa dipungkiri. 

Berbagai studi menunjukkan bahwa keterlibatan keluarga dalam pendidikan dapat meningkatkan prestasi belajar anak. Selain prestasi belajar, penumbuhan karakter juga membutuhkan peran keluarga. Kerjasama dan keselarasan antara pendidikan yang dilakukan di satuan pendidikan dan di lingkungan keluarga merupakan kunci keberhasilan pendidikan.

Suatu keberhasilan di dunia pendidikan semakin ideal jika sinergisitas terus diperkuat antara sekolah dan masyarakat, keterlibatan semua unsur tersebut diharapkan dari satuan pendidikan sebagai motor penggerak, Pada prinsip ideal nya sebuah ekosistem pendidikan perlu terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan didalam masyarakat.

Pendidikan bagi orang tua Bentuk kemitraan ini ingin membantu orang tua/wali dalam membangun kesadaran akan pendidikan anak, termasuk di antaranya adalah dengan mengembangkan lingkungan belajar di rumah yang kondusif (aman, nyaman dan menyenangkan). 

Pendidikan orang tua ini bisa berupa kelas orang tua/wali yang dilakukan rutin oleh sekolah atau masyarakat (komite sekolah, organisasi mitra dan komponen masyarakat lain). Kelas ini diharapkan dapat membantu orang tua/wali untuk:

  • a. memperoleh pemahaman yang benar tentang kondisi anak dan upaya-upaya yang dapat dilakukan;
    b. meningkatkan peran positif dan tanggung jawab sebagai orang tua/wali dalam mengatasi permasalahan anak; dan
    c. meningkatkan kerjasama yang lebih harmonis antara orang tua/ wali dan sekolah dalam membantu permasalahan anak.

Pendidikan Bagi Orang Tua dari Kemdikbud

Orang tua di rumah dalam sebuah keluarga adalah pendidik yang hebat sebenarnya jika memang pola asuh yang diberikan pada anak-anaknya tepat, ironisnya juga yang paling tak tersiapkan dalam pendidikan dalam tanda kutip tentang bimbingan dan pembinaan keluarga nya. 

Bentuk nyata, mereka harus mencari sendiri informasi dan pengetahuan tentang bagaimana menumbuhkan dan mendukung pendidikan anak-anak mereka dalam kondisi positif, hal ini akan jadi masalah lain jika orang tua dalam keluarga tersebut hanya sibuk mencari nafkah sehingga tanggung jawab vital yang dimiliki nya untuk mendidik anak-anak nya dengan baik dan benar malah terabaikan, Situasi seperti ini disebut miss educated.

Kadang-kadang hal demikian ini oleh orangtuanya tidak disadari, jadi tidak disengaja. Orang tua berbuat demikian mungkin karena tidak tahu, yaitu tidak tahu bagaimana mendidik anaknya dan tahu tetapi situasi memaksa demikian, mungkin karena terlalu sibuk. Oleh karena itu, untuk menjadi orang tua dituntut syarat-syarat tertentu agar anak-anaknya berkembang dengan baik. 

Jika suatu keluarga dikaruniai seorang anak, maka pada pundak orangtua itulah dibebankan usaha bagaimana agar anak-anaknya berkembang dengan baik. Jadi anak tidak diterima begitu saja, diberi makan dan pakaian tetapi diusahakan agar anak mampu berkembang dengan baik.

Sebagai unsur dalam ekosistem yang terdekat dengan anak, keluarga mempunyai banyak kesempatan melalui interaksi dan komunikasi sehari-hari. Bentuk dan cara-cara interaksi dengan anak di dalam keluarga akan memengaruhi pertumbuhan karakter anak. 

Proses interaksi yang diterima anak dari keluarga inilah yang akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk proses perkembangan selanjutnya di luar rumah.

Contoh yang mungkin sangat simple Speech delay atau keterlambatan bicara pada anak, memang disebabkan oleh beragam faktor. Untuk beberapa faktor tertentu, seperti kurangnya stimulasi, Si Kecil bisa dibantu dengan terapi wicara yang banyak tersedia di rumah sakit dan klinik tumbuh kembang anak. Walaupun terapis yang sudah ahli dapat membantu Si Kecil belajar berbicara, peran orang tua juga tidak kalah penting.

Pelibatan Keluarga pada Penyelengaraan Pendidikan di Era Kekinian

Orang tua harus mampu membagi-bagi perhatiannya kepada semua obyek di dalam rumah tangganya sebab di dalam keluargalah terjadi interaksi orangtua terhadap anak. Kasih sayang yang diberikan orang tua pada awal kehidupan seorang anak sangat membantu perkembangan anak bahkan menjadi dasar peletakkan kepribadiannya.
Namun pada realita nya selama ini, jika berbicara pendidikan maka fokus pembicaraan hanya kerap jatuh kepada siswa dan guru. Sementara orangtua seperti diabaikan dalam pendidikan.

Suatu keberhasilan dalam pendidikan anak bergantung kepada keterlibatan keluarga. Banyak penelitian menunjukan bahwa keterlibatan orang tua di satuan pendidikan bermanfaat, antara lain:

  1. Bagi peserta didik mendukung prestasi akademik, meningkatkan kehadiran, kesadaran terhadap kehidupan yang sehat, dan meningkatkan perilaku positif;
  2. Bagi orang tua memperbaiki pandangan terhadap satuan pendidikan, meningkatkan kepuasan terhadap guru, dan mempererat hubungan dengan anak; dan
  3. Bagi satuan pendidikan memperbaiki iklim satuan pendidikan, meningkatkan kualitas satuan pendidikan, dan mengurangi masalah kedisiplinan.

Selengkapnya Baca Peran Orang Tua di Era Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun